Richard Branson, pemimpin Virgin Group memiliki caranya tersendiri untuk sukses. Pasalnya, kini, pengusaha asal Amerika Serikat tersebut telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai orang tersukses di dunia.
Memiliki kelainan disleksia (kesulitan membaca) tak membuat dirinya patah semangat. Ia terus berupaya untuk menjadi sukses dan mengembangkan perusahaannya. Sampai kini melalui Virgin Group, ia telah memiliki 400 perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan hingga perekaman.
Sebenarnya, prinsip seperti apa yang ia pegang teguh hingga detik ini? Yuk simak ulasannya:
1. Tidak mengukur kesuksesan dari jumlah yang kamu dapatkan
Pria pemilik kekayaan sebesar US$4,2 miliar itu tidak selalu mengukur kesuksesan dari jumlah yang ia hasilkan atau dapatkan. Menurut Branson, jumlah nominal itu hanya menjadi penghambat kesuksesan.
Karena Branson berkeyakinan kalau orang terlalu berorientasi dengan angka, maka ia akan cepat merasa puas. Padahal, sebagai manusia, kamu enggak boleh cepat puas dan tetap melakukan inovasi untuk berkembang.
Baca Juga: Derita Disleksia, Bos Virgin Group Bohongi Karyawan dan Jajaran Direksi
2. Utamakan berkomunikasi langsung tatap muka
Kemajuan teknologi memang tak bisa dipungkiri. Branson tak menepisnya, namun sebisa mungkin ia tak ingin bergantung pada teknologi dan tetap memperbanyak komunikasi tatap muka dan bersosialisasi secara langsung dengan orang-orang.
Dia membuat prinsip untuk turut memperhatikan siapa pun yang tengah bersamanya dan mengesampingkan ponsel pintarnya. Saat rapat saja, dia lebih memilih untuk aktif?mendengarkan dan mencatat poin-poin penting ketimbang bermain?gadget.
3. Bersenang-senanglah terhadap apa yang kamu kerjakan
Bersenang-senang dijadikan sebagai salah satu kunci sukses oleh Branson. Baginya, bekerja bukanlah ajang untuk hidup, namun untuk bersenang-senang. Hal itu ia lakukan agar Branson menikmati setiap langkahnya.
Baca Juga: Richard Branson Nasihati Elon Musk: Jangan Bekerja Terlalu Keras
4. Melakukan hobi di luar rumah
Sebagai pengusaha, tentu waktunya sangat sibuk untuk mengurus masalah-masalah bisnis. Namun, Richard Branson tetap menyempatkan untuk mencari kegiatan lain di luar ruangan.
Karena hal-hal positif seperti hobi, dianggap sebagai metode yang ampuh baginya untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Ia senang hiking, bersepeda, dan berselancar.
5. Bermimpi besar
Semua keberhasilan itu berawal dari mimpi. Richard Branson tak pernah ragu untuk bermimpi sebesar-besarnya.
Hal itu terbukti kala dia baru berusia 20 tahunan. Saat itu ia berani untuk mendirikan perusahaan rekaman Virgin Records. Padahal langkahnya tersebut pernah mendapatkan cacian dari orang terdekatnya, termasuk keluarga, yang menilai bisnisnya enggak bakal sukses.
Baca Juga: Ini Dia Pengusaha Berkulit Hitam Paling Sukses di Dunia
Tapi, Branson tak memperdulikannya dan pantang menyerah. Bermodalkan komitmen terhadap mimpinya, kini Virgin Records telah berhasil mencetak artis-artis papan atas, seperti Mariah Carey, David Bowie, hingga The Rolling Stones.
6. Belajar sambil menjalani hidup
Selama hidup masih berjalan, belajar pun tak akan pernah berhenti. Branson berprinsip bahwa ilmu bisa didapat dari mana saja. Pengetahuan-pengetahuan yang didapatnya selama ini justru lebih banyak diraih dari pengalaman hidupnya. Branson selalu belajar dari setiap masalah yang ia hadapi agar tak mengulanginya lagi di lain hari.
7. Jangan takut mencoba hal-hal yang baru
Mungkin ini kiat sukses yang paling banyak dilakukan oleh orang-orang top dunia termasuk Richard Branson. Branson diketahui sebagai pengusaha yang berani mengambil risiko. Buktinya, tak hanya berfokus pada industri rekaman Virgin Records, tapi dia juga berani mengepakkan sayap ke industri penerbangan lewat Virgin Airways.
Ide-ide liar terus tumbuh di pikirannya, bahkan kini Virgin Group telah memiliki 400 perusahaan yang memiliki area bisnis berbeda-beda. Dia selalu menguji kemampuanya untuk keluar dari zona nyaman dan bersikap terbuka terhadap pemikiran-pemikiran baru.?
8. Biasakan untuk bahagia
Prinsip yang terakhir ini penting. Meskipun diterpa berbagai masalah dalam bisnis, Branson tak pernah lupa untuk berbahagia. Kebahagiaan bukan didapat setelah sukses, tapi ia menjadikan kebahagiaan sebagai pintu kesuksesan.
Baca Juga: Mulai dari Sopir Angkot Sampai Pernah Busung Lapar, Begini Kisah Sukses Ketum HIPMI
Ketika orang-orang sukses lainnya lebih banyak mendedikasikan hidupnya untuk bisnis, Branson justru merutinkan diri untuk liburan atau sekedar bersenang-senang. Karena dengan bahagia ia mengaku bisa hidup lebih sehat dan lebih mudah meraih kesuksesan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: