Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Shobarna mengatakan hingga kini petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di sana yang meninggal dunia sebanyak empat orang.
Baca Juga: Ratusan Anggota KPPS Wafat, MK Tak Mau Disalahkan
Terakhir ada dua petugas yang meninggal dunia. Mereka adalah Arin, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo; dan Muhammad Rosidi, anggota KPPS TPS 113 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
"Kami kembali kehilangan dua petugas KPPS yang meninggal. Mereka kelelahan. Totalnya sudah ada empat petugas KPPS yang meninggal dunia," kata Nana, Selasa (7/5/2019).
Sebelumnya ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia yakni Niman Muslim, petugas KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan; dan Ahmad Fauzi, petugas KPPS TPS 65 Kelurahan/Kecamatan Cipayung.Nana melanjutkan, bagi seluruh "pahlawan demokrasi" yang gugur dalam Pemilu Serentak 2019 akan mendapat santunan dari KPU RI dan Pemerintah Kota Depok.
"Sudah direspons, tapi yang minta dari ahli waris. KPU pusat akan memberikan santunan, tapi sedang dibahas mekanisme juknas-juknis, dan Kementerian Keuangan menyetujui. Termasuk juga anggota yang sakit," ujar Nana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: