Siap Tantang Starbucks dan Tous Les Jours, Luckin Rambah Bisnis Bakery
Beres debut di bursa, saingan besar Starbucks di China, Luckin Coffee tampak bersiap untuk merambah bisnis makanan panggang. Perusahaan rintisan itu hanya mengalokasikan sekitar Rp417 miliar (US$29 juta) untuk memperluas jaringan bisnisnya itu.
Cabang bisnis itu akan dinamai "Luckin Bakery" yang akan menjual kue, roti, kue, kopi, buah dan sayur, serta peralatan memanggang seperti informasi yang dilaporkan oleh KrAsia, Senin (27/5/2019).
Sekilas, Luckin Bakery tampaknya mirip dengan Luckin Coffee. Namun, perbedaan utama terlelatk pada produk yang dijajakan oleh keduanya. Luckin Bakery fokus pada roti dan kue pastry panggang, sedangkan Luckin Coffee lebih mengutamakan memanggang kopi.
Baca Juga: Kedai Kopi Luckin Incar Triliunan dalam Debut Saham
Yang pasti, bisnis Luckin Coffee dibangun dengan pondasi digital. Perusahaan menggunakan jasa kasir yang tak begitu banyak, karena tiap pesanan dan pembayaran dilakukan melalui aplikasi.?
Bukan tak mungkin konsep tersebut akan diberlakukan untuk toko roti perusahaan.?
Dengan ekspansi itu, Luckin akan membuka persaingan di lini baru dengan Starbucks. Seperti yang kita tahu, perusahaan Amerika Serikat itu juga menawarkan berbagai makanan ringan yang dipanggang.
Tak hanya menantang Starbucks, Luckin Bakery juga akan berkompetisi dengan rantai toko roti yang beroperasi di China, seperti Tous Les Jours milik Korea Selatan dan Baguette dari Paris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: