Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pascalibur Lebaran, Ridwan Kamil Minta ASN Naik Kelas

        Pascalibur Lebaran, Ridwan Kamil Minta ASN Naik Kelas Kredit Foto: Humas Pemprov Jabar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin apel pagi di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (10/6/19). Ini adalah apel perdana setelah cuti bersama dan libur Lebaran 2019.

        Usai apel, Gubernur bersilaturahim dengan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pempov) Jabar yang hadir di Gedung Sate. Turut hadir Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, para asisten daerah, dan pejabat lain.

        Gubernur membahas terkait kehadiran ASN pada hari pertama kerja sejak libur panjang. "Kehadiran (ASN) hampir semua hadir. Ada yang sakit dua orang, izin sembilan orang, saya kira tidak ada masalah, terlaporkan dengan baik," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, melalui siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi.

        Baca Juga: Soal Upah Minimum Khusus, Ribuan Buruh Bogor Dukung SK Gubernur Jabar

        Menurutnya, semua urusan kedinasan dan pelayanan kepada masyarakat dari Pemprov Jabar, sekarang sudah berjalan normal dan akan berjalan seperti biasa.

        Emil juga berpesan, setelah Ramadan, Lebaran, dan bertemu dengan orang tua dan kerabat, agar seluruh ASN dapat 'naik kelas' dalam kinerja dan pelayanan publik. Integritas ASN pun harus naik level sehingga akan hadir profesionalisme yang prima.

        Emil berharap Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud dalam beberapa bulan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh warga. "ASN harus melayani dengan hati. Lencana Korpri adalah tanda kita sebagai pelayan, bukan yang harus dilayani. Kemuliaan hadir dari berhasilnya tugas kita," kata dia.

        Gubernur juga sempat menyingung evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2019. Menurut Emil, arus balik di jalan tol relatif aman. Pun kemacetan rata- rata terjadi di jalur non-tol seperti wilayah Priangan Timur, khususnya jalur Tasikmalaya-Garut.

        Baca Juga: Pemdaprov Jabar Tanggapi Klaim atas Kantor DKPP

        "Itu memang sudah tidak bisa dihindari saking padatnya. Maka, solusinya Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas), sedang kami koordinasikan dengan pemerintah pusat. Mudah-mudahan itu bisa menyelesaikan Priangan Timur," katanya.

        "Tapi di luar itu, kami monitor lancar, arus balik lancar, secara umum relatif baik. Evaluasinya ini rekor mudik terbaik. Rata-rata merasakan lancar," ujar Emil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: