PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 209,78%? atau Rp57,5 miliar sepanjang 2019. Sementara laba bersih diproyeksikan akan naik menjadi Rp4,8? miliar atau tumbuh 61% dari 2018 yang sebesar Rp2,98 miliar.
CEO Passpod Hiro Whardana mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah merancang sejumlah strategi.
"Fokus strategi bisnis Passpod di 2019, yakni menambah pilihan fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, dan fokus pada peningkatan kegiatan digital marketing," kata Hiro dalam konferensi di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Passpod, lanjut Hiro, juga sedang menjajaki teknologi terbaru soft SIM dan e-SIM, serta memasuki bisnis inbound tourism.
Baca Juga: Tak Bagi Dividen, Passpod Fokus Pengembangan Unit Bisnis
"Berbagai fitur baru serta penawaran bundling penyewaan modem dan tiket atraksi negara tujuan favorit juga telah kami siapkan untuk menyambut berbagai momentum liburan di tahun ini," imbuhnya.
Dari sisi pengembangan teknologi, tahun ini Passpod telah menambah fitur baru di aplikasi mobile Passpod, seperti asuransi perjalanan, perencanaan perjalanan (itinerary planner), dan fitur e-commerce di portal Passpod.com. Saat ini fitur e-commerce menjual traveling deals, asuransi, dan berbagai kebutuhan penunjang travel lainnya.
Hiro juga menambahkan bahwa Passpod sedang melakukan beta testing untuk chatbot sebagai layanan virtual assistant. Chatbot ini diharapkan dapat melayani pelanggan sejak proses tanya jawab sampai transaksi di platform Passpod selama 7x24 jam.
"Pada awal 2019, sebagai pengembangan bisnis, Passpod bekerja sama dengan Tokopedia untuk official stores, kemudian menjadi official partner penjualan tiket event atraksi lokal dari Loket, serta menjalin berbagai kemitraan seperti maskapai penerbangan dan jasa travel lainnya untuk pengembangan jaringan pemasaran," tambahnya.
Baca Juga: Pariwisata Lesu, Passpod Raup Profit Nyaris Rp1 Miliar
Dari rencana ekspansi bisnis yang ditargetkan di negara-negara Asia Tenggara untuk bisnis inbound travel, di kuartal I 2019 Passpod telah membuat joint-venture bersama perusahaan pembayaran WeePay untuk menggarap pasar outbound travel di Filipina.
"Berbagai fitur, teknologi, dan pengembangan bisnis yang dikembangkan, kami harapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan posisi Passpod sebagai digital tourist pass terdepan di Indonesia. Hal ini terlihat dari profit yang baru saja dibukukan Passpod pada kuartal I 2019 sebesar Rp943 juta atau naik 320% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," jelas Hiro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: