Mantan Eksekutif PayPal Ditunjuk Jadi CEO Lazada Indonesia, Ini Profilnya
Grup Lazada menunjuk Wakil Presidennya, Chun Li untuk menduduki posisi Chief Excecutive Officer Lazada Indonesia. Dengan itu, ia bertanggung jawab atas strategi pengembangan dan pertumbuhan bisnis Lazada di Indonesia tanpa melepas jabatan sebelumnya.
Chun Li dinilai telah berkontribusi terhadap pertumbuhan dan evolusi perusahaan sejak bergabung pada dua tahun lalu. Ia merupakan pemimpin dengan pengalaman di dunia bisnis dan memiliki visi teknologi yang tajam.
"Penunjukkan Chun Li sebagai CEO dibangun di atas momentum pertumbuhan Lazada dan memperkuat komitmen berkelanjutan kami untuk Indonesia. Kami percaya Chun Li berada di posisi yang tepat untuk mengambil alih kemudi di Indonesia," ujar CEO Grup Lazada, Pierre Poignant dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Perkuat Kolaborasi Lintas Negara, Bos Lazada Thailand Rangkap 2 Posisi Eksekutif
Chun Li mengaku akan fokus pada peningkatan keahlian e-commerce Lazada, solusi berbasis data, teknologi, dan jaringan logistik yang didukung oleh ekosistem Alibaba. Dengan begitu, Lazada dapat memberdayakan penjual, merek, serta meningkatkan pengalaman berbelanja.
"Peran baru ini memberikan peluang menyenangkan yang dapat mendorong pertumbuhan Lazada Indonesia dalam masa transformasi ekonomi digital negara ini," kata Chun Li lewat laman LinkedIn.
Pria lulusan Universitas Ohio itu bukanlah pemeran baru di bidang teknologi. Ia sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 30 tahun di bidang e-commerce dan manajemen rantai pasokan global.
Baca Juga: Lazada Group Jadi Mitra Olimpiade di Asia Tenggara
Sebagai Co-President, Chun Li merupakan tokoh penting di balik platform teknologi Grup Lazada dan transformasi organisasi tersebut. Tak berhenti di situ, ia pun pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer untuk unit bisnis B2B di Grup Alibaba hampir selama 3 tahun. Pada 2011 hingga 2014, ia menduduki posisi eksekutif di eBay dan PayPal.
Pria itu merupakan Master di bidang Teknik Mesin, serta gelar Dual Bachelors dalam Mekanika dan Hukum Ekonomi dari Universitas Peking.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: