Resmi beroperasi pada Juli 2019, sebanyak 50 hotel di Sulawesi (yang tersebar di Makassar, Palu, dan Manado) dengan 2.000 kamar telah bergabung dengan jaringan OYO Hotels.
Di Makassar, dalam kurun waktu 1 bulan sejak beroperasi, OYO telah memiliki 30 hotel yang bergabung dengan jaringan ekosistemnya.
"Per Juli 2019, tingkat okupansi hotel OYO di Makassar mencapai 65-70%, dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 1 menit," klaim perusahaan dalam keterangan resminya, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: OYO Tunjuk CEO Baru di Asia Tenggara dan Timur Tengah, Investasikan Rp2,9 T
Melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi, OYO berkomitmen untuk mentransformasi industri perhotelan di Makassar.
Region Head OYO, Gaurav Prajapati mengatakan, ?Dengan langkah awal kami di Pulau Sulawesi khususnya di kota Makassar, kami berkomitmen untuk berkontribusi lebih kepada industri perhotelan di wilayah timur Indonesia.?
Selain itu, Gaurav, pihaknya memberikan sistem distribusi pemasaran omnichannel yang terintegrasi bagi hotel-hotel yang tergabung dalam jaringannya. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan 10 situs pemesanan hotel termasuk Traveloka dan Booking.com, serta sistem pemasaran secara offline yang dilakukan oleh tenaga pemasar dengan menyasar komunitas, group, dan korporasi.
Baca Juga: Lewat Brand Flagship, OYO Incar Kalangan Milenial Aktif
Pemilik hotel OYO 637 Hotel Yasmin, Sas Kemal menjelaskan kenaikan tingkat hunian hotelnya pasca bergabung di platform itu. ?Kami mampu bersinergi dan meningkatkan tingkat hunian hingga di atas 80%. Kerja sama dengan OTA dapat mempermudah pelanggan? mendapatkan informasi mengenai hotel kami," katanya.
?Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar di Makassar sebagai langkah awal untuk OYO berekspansi di pulau Sulawesi,? tambah Gaurav.
Setelah resmi didirikan pada tahun 2013, jaringan hotel tersebut telah hadir di 86 kota di Indonesia dengan lebih dari 850 hotel dan lebih dari 23.000 kamar yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. OYO mengklaim pertumbuhan 20 kali lipat hanya dalam waktu delapan bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: