Jokowi Periode Kedua, Pejabat Dapat Mobil Baru, Rakyat Diberi Kado Kenaikan BPJS dan Listrik
Pengamat Politik Anggaran, Uchok Sky Khadafi menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar mencekik rakyat. Pasalnya, di tengah perekonomian yang lesu, Jokowi berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif listri.
Namun, di sisi lain, para pembantu Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II akan mendapatkan fasilitas mewah berupa mobil dinas baru, yaitu Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
"Benar-benar tidak pro rakyat, ini namnya 'nawasengsara' bukan nawacita," katanya kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Angka Kriminalitas Ikut Naik?
Baca Juga: Soal Mobil Baru Jokowi, PKS: Mobil Esemka Kalah Mewah?
Sambungnya, "Pejabat dapat hadiah manis, sementara rakyat dikasih pil pahit berupa kenaikan BPJS, listrik dan tol," ucapnya.
Lanjutnya, ia mengatakan kalau pejabat tetap ingin mendapatkan fasilitas mewah, bukan dengan memeras rakyat.
"Ini bukti pemerintah gagal, utang terus naik dan menumpuk, gaji pegawai naik, fasilitas pejabat bertambah, sementara sumber keuangan tidak ada. Makanya rakyat yang diperas," ungkapnya.
Menurutnya, dengan kondisi keuangann seperti ini, ia menyarankan pemerintah untuk menahan nafsu tidak menambah fasilitas, dan segera lakukan penghematan.
"Jokowi jangan hanya senyum pada rakyat, tapi di belakang masyarakat diberi pil pahit," tutupnya.
Diketahui, sesuai keputusan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), subsidi listrik untuk golongan 900 Volt Amper (VA) dicabut.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil