Geng Kartel Narkoba Culik dan Penggal Komandan Polisi di Meksiko
Kelompok geng kartel narkoba dilaporkan menculik Kepala Polisi Negara Bagian Quintana Roo, Meksiko, Jose Antonio Archi Yama. Empat hari setelahnya, jasad polisi itu ditemukan di Cancun dengan kondisi kepala dan tubuh terpisah alias dimutilasi.
Jasad Yama ditemukan hari Minggu (22/9/2019). Penyelidik menemukan jasad korban terbungkus dalam lembaran kain abu-abu dan merah sekitar 6 kaki dari tepi jalan. Di bagian lain, potongan kepalanya ditemukan di tas hitam di dekat tubuhnya.
Geng narkoba yang dituduh menculik, menyiksa dan memenggal komandan polisi itu adalah Cartel Jalisco Nueva Generacion (CJNG). Kelompok kriminal itu dilaporkan menculik Yama pada hari Selasa pekan lalu dan memicu memicu perburuan besar-besaran oleh polisi via darat dan udara.
Baca Juga: Wanita Cantik Mafia Narkoba dan Senjata di Meksiko Ditemukan Tewas, Apa Penyebabnya?
Keluarga Yama melaporkan dia hilang dua hari setelah dia batal pulang dari pekerjaannya sekitar satu jam perjalanan, di Playa del Carmen. Ada saksi yang melihat kendaraannya pada Kamis malam pekan lalu sekitar pukul 21.20.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Yama terakhir terlihat mengenakan seragam polisi dan memegang senapan. Dia mengklaim dalam sebuah video yang di-posting di Facebook bahwa dia memiliki perintah langsung untuk mengejar CJNG dan mengizinkan kartel yang lebih kecil bernama "Los Rojos" untuk mengambil alih wilayah itu. Musik terdengar sebagai latar belakang video.
Pembunuhan brutal ini merupakan insiden terbaru di wilayah yang dilanda kekerasan antarkartel narkoba yang berebut wilayah.
Mengutip laporan?Fox News, Selasa (24/9/2019), setelah penemuan mengerikan pada hari Minggu, Gubernur Quintana Roo, Carlos Joaqu?n Gonz?lez, melalui Twitter mengutuk pembunuhan dan berjanji untuk terus memerangi kejahatan terorganisir.
Baca Juga: 44 Jasad Ditemukan dalam Sumur di Jalisco, Meksiko
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: