PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) optimis bila laba bersih perseroan akan melambung pasca proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) selesai dilakukan. Pasalnya, perseroan berencana untuk menggunakan dana IPO sebesar 61 persen untuk menambah tujuh rig workover dan well sevices (wows). Lalu, sebesar 16,4 persen untuk pembelian aset tetap sebagai dukungan operasional, pelunasan sebagian utang leasing sebesar 10 persen dan sebesar 12,6 persen untuk modal kerja.
"Setelah pembelian tujuh rig dari dana hasil IPO, maka bottom line (laba bersih) perseroan di tahun 2020 akan mencapai Rp88 miliar. Tahun ini kami menargetkan bottom line sebesar Rp31 miliar," kata Direktur Utama WOWS, Jimmy Hidayat di Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca Juga: Incar Dana Rp337 M, Perusahaan Spare Part Ini Psaang Harga Saham Segini
Tak hanya pada sisi laba bersih, pada tahun ini perseroan pun menargetkan pendapatan sebesar Rp185 miliar, sedangkan pendapatan di 2020 bisa mencapai Rp280 miliar.?
"Kami sudah mendapatkan pernyataan secara lisan untuk kontrak dengan PT Pertamina (Persero). Selama ini kontrak kami sudah mendapatkan kepercayaan dari Pertamina EP," ucapnya.
Sementapera, hingga 30 April 2019 perseroan memiliki total aset sebesar Rp442,01 miliar, total ekuitas Rp250,66 miliar dan liabilitas senilai Rp191,36 miliar.? Sepanjang Januari-April 2019, WOWS membukukan pendapatan sebesar Rp58,12 miliar dengan laba tahun berjalan tercatat senilai Rp9,63 miliar.?
Baca Juga: OJK Kantongi 18 Nama Perusahaan yang Mau IPO, Nilainya Berapa?
Sebagaimana diketahui, pada saat IPO perseroan melepas sebanyak-banyaknya 750 juta lembar saham atau setara dengan 30,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Perseroan pun memasang harga saham dikisaran Rp375-Rp450 per unit. Sehingga, perseroan dotaksir bakal mengantongi dana sekitar Rp281,25 miliar hingga Rp337,5 miliar dari aksi tersebut. Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen Ginting Jaya Energi menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri