Komoditas padi di Indonesia merupakan salah satu komoditas yang penting di Indonesia. Komoditas padi menjadi penting karena produk yang dihasilkan dari komoditas ini menjadi bahan makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia.
Seiring bertambahnya penduduk di Indonesia, produksi padi pun juga meningkat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2014 hingga 2018 produksi padi tidak pernah mengalami penurunan.
Pada tahun 2014 produksi padi sebanyak 70,8 juta ton. Pada tahun 2015 mengalami lonjakan sebanyak 75,3 juta ton dan di tahun 2016 sebanyak 79,3 juta ton. Di tahun 2017 sebanyak 81,1 juta ton dan pada tahun 2018 sebanyak 83 juta ton.
Baca Juga: Berkat Bantuan Kementan, Mojokerto Lakukan Gerakan Tanam Padi
Dari jumlah produksi tersebut, pada tahun 2017 terdapat lima provinsi di Indonesia dengan jumlah produksi padi tertinggi. Kelima provinsi tersebut di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Tidak hanya dari segi produksi saja komoditas padi ini terus mengalami peningkatan, melainkan dari segi luas panen pun juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari BPS, dari tahun 2014 hingga 2018 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2014 luas panen padi seluas 13,7 juta hektare dan meningkat hingga di tahun 2018 seluas 15,9 juta hektare.
Komoditas padi di Indonesia yang selalu mengalami peningkatan dari segi produksi dan luas panen menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Apresiasi patut diberikan kepada pemerintah khususnya Kementerian Pertanian karena berbagai program yang dijalankan demi kemajuan sektor pertanian dalam negeri terutama komoditas padi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: