Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembeli Setia Produk RI Diganjar Primaduta Award 2019

        Pembeli Setia Produk RI Diganjar Primaduta Award 2019 Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan penghargaan Primaduta Award kepada 45 buyers dari 31 negara. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para buyer luar negeri yang secara kontinu dan loyal membeli produk Indonesia dalam lima tahun terakhir.

        Penghargaan diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Rabu (16/10/2019).

        "Pemberian penghargaan merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengapresiasi buyer yang memiliki kontribusi dalam peningkatan volume perdagangan Indonesia. Diharapkan, buyer terus membina jaringan kerja sama dengan para eksportir Indonesia," jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward.

        Baca Juga: Ada yang Baru di TEI Kali Ini, Apa Tuh?

        Penerima penghargaan ini dibagi dalam tujuh kategori, yaitu kelompok pasar utama produk industri/manufaktur diberikan kepada tujuh buyers, kelompok pasar utama produk UMKM diberikan kepada delapan buyers, kelompok pasar potensial produk industri/manufaktur diberikan kepada 11 buyers.?

        Selanjutnya, kelompok pasar potensial produk UMKM diberikan kepada 10 buyers, kelompok pasar prospektif produk industri/manufaktur diberikan kepada empat buyers, kelompok pasar prospektif produk UMKM diberikan kepada satu buyer, dan penghargaan khusus untuk challenging market diberikan kepada empat buyers.

        Penghargaan khusus untuk challenging market diberikan sebagai apresiasi khusus kepada para buyers dan juga perwakilan Indonesia di negara-negara rawan dan berbahaya.

        "Kategori ini diperlukan atas kontribusi penggalangan kerja sama ekonomi dengan buyer di wilayah yang secara politik, ekonomi, sosial, keamanan dikategorikan rawan dan/atau berbahaya," jelas Dody.

        Tim juri Primaduta Award ini dipimpin Dody Edward selaku Dirjen PEN. Anggotanya terdiri atas para pejabat pemerintah dan profesional yang mewakili pemangku kepentingan terkait, yaitu Ina Hagniningtyas Krisnamurthi (Kemenlu), Heru Pambudi (Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu), Sukma Ningrum (Kemenko Perekonomian).

        Lalu, Benny Soetrisno (Kadin), Fransiscus Welirang (Kadin), Shinta Kamdani (Kadin), Ade Sudrajat (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), Kanya Lakshmi (Gapki), Kiki Verico (UI), Kemal E Gani (Majalah SWA), Don Bosco Selamun (Metro TV), dan Mohammad Bakir (Harian Kompas).

        Baca Juga: Indonesia Siap Teken 84 MoU dengan 25 Negara di TEI 2019

        Usulan penerima Primaduta Award kali ini sebanyak 303 buyers yang diajukan oleh 61 perwakilan Indonesia di luar negeri dari 52 negara. Pengusulan buyer calon peserta dilakukan melalui validasi perwakilan Indonesia di luar negeri.

        Kemudian data diverifikasi kembali oleh tim verifikasi yang terdiri dari Kemendag, Kemenkeu, serta Kemenlu. Data yang telah terverifikasi disaring kembali berdasarkan konsistensi impor selama lima tahun berturut-turut dan memiliki tren serta kinerja nilai impor yang selalu meningkat.

        "Dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin kompetitif dan agresif, kedekatan hubungan antara buyer dan eksportir maupun perwakilan RI harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Primaduta Award diharapkan mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalin yang dapat berkontribusi bagi peningkatan perdagangan dan perekonomian nasional," pungkas Dody.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: