Sejumlah arkeolog berhasil menemukan "gudang besar" lebih dari 20 peti mati kuno yang masih disegel di Kota Luxor. Demikian yang dikatakan oleh Kementerian Purbakala Mesir.
"Sarkofagus (peti mati dari batu) yang terlihat terpelihara dengan baik itu ditemukan ketika orang-orang Mesir kuno meninggalkan mereka," bunyi pernyataan pers resmi yang menyoroti ukiran mereka yang utuh dan warna yang bertahan lama seperti dikutip dari CNN, Rabu (16/10/2019).
Ditemukan di Al-Assasif, sebuah necropolis kuno di tepi barat Sungai Nil, peti mati itu tersebar di dua tingkat makam besar. Situs ini pernah membentuk bagian dari kota kuno Thebes, reruntuhan yang ditemukan di Luxor saat ini.
Baca Juga: Pimpinan Parlemen Mesir Tuai Kecaman karena Memuji Proyek Infrastruktur Hitler
Para bangsawan dan pejabat dimakamkan di Al-Assasif selama masa Firaun. Pemakaman itu sebelumnya menghasilkan temuan arkeologis yang berasal dari dinasti ke-18 Mesir, yang dimulai sekitar tahun 1539 SM.
Para pejabat belum mengungkapkan periode dari peti mati itu berasal. Rincian lebih lanjut mengenai temuan tersebut diharapkan akan diumumkan pada konferensi pers di Luxor pada akhir pekan mendatang.
Pernyataan itu menggambarkan penemuan itu sebagai salah satu penemuan terbesar dan paling penting yang telah diumumkan dalam beberapa tahun terakhir.
Pihak berwenang juga merilis serangkaian gambar yang menunjukkan Menteri Barang Antik Mesir, Khaled El-Anany, memeriksa peti mati itu pada Selasa pagi bersama Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir, Mostafa Waziri.
Pengumuman itu muncul kurang dari seminggu setelah pihak berwenang Mesir menerbitkan rincian penemuan besar lainnya di wilayah Luxor. Kamis lalu, Kementerian Purbakala Mesir mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan "kawasan industri" kuno yang pernah digunakan untuk memproduksi barang-barang dekoratif, furnitur, dan tembikar untuk makam kerajaan. Terdiri dari 30 bengkel dan tempat pembakaran keramik besar, situs luas ini ditemukan di Lembah Monyet Luxor.
Baca Juga: Dicuri Tahun 2011, AS Kembalikan Peti Mati Emas Berusia 2.100 Tahun ke Mesir
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: