Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Toyota LQ, Mobil yang Mencintai Si Pemilik

        Toyota LQ, Mobil yang Mencintai Si Pemilik Kredit Foto: Muhamad Ihsan
        Warta Ekonomi, Tokyo -

        Toyota memajang mobil-mobil masa depan buatannya yang canggih, unik, dan personal. Toyota LQ, salah satunya. Kendaraan ini produk turunan mobil concept-I yang pernah dipajang di pameran GIIAS 2018. Akan beroperasi secara terbatas di area Tokyo Motor Show (TMS) 2019 dan Olympic- Paralympic Tokyo 2020.

        Dinamakan LQ, karena mengambil huruf L dari kata love atau beloved car, dan Q dari kata cue (dibaca qiu). Mobil yang menjadi pemicu kendaraan modern yang bisa mencintai pemiliknya.

        Mobil ini diciptakan dengan mengandalkan teknologi canggih yang menyajikan pengalaman personal dan unik, mampu memenuhi kebutuhan mobilitas penggunanya, dan membangun hubungan intim dan hangat dengan pengemudi.

        Baca Juga: Menilik Mobil Ultra-Compact Toyota untuk Pemula dan Lansia

        Di balik kecanggihan Toyota LQ, ada agent bernama Yui. Sebuah teknologi artificial intelligent (AI) yang diterapkan pada mobil ini. Yui sanggup memberikan pengalaman mobilitas personal berdasarkan kondisi emosional dan kesadaran pengemudi. Yui disebut dapat berkomunikasi dengan pengemudi via komunikasi suara yang interaktif.

        Kecanggihan lain yang disuguhkan Yui adalah mampu mengubah desain bangku untuk meningkatkan kewaspadaan dan mereduksi stres, mengatur pencahayaan kabin sesuai mood penumpang, bahkan menyajikan AC dan pengharum ruang ala aroma terapi yang memberi nuansa rileks sebagai bagian dari human machine interactions (HMI) untuk memberikan layanan personal.

        Toyota LQ mengusung konsep learn, grow, love untuk menggambarkan kemampuannya menciptakan relasi yang kuat dengan pemiliknya dengan menggunakan deep learning system dalam tubuh Yui.

        Yui berusaha mengenal lebih jauh penggunanya berdasarkan data yang diberikan, tumbuh kembang bersama penggunanya, dan menjadi partner seiring berjalannya waktu. Mobil ini sudah mencapai level 4 autonomous vehicle. Artinya, sudah bisa berjalan sendiri secara otomatis di ekosistem yang mendukung.

        LQ juga bisa mencari sendiri spot parkir khusus di area publik sehingga memudahkan pengguna dengan keterbatasan seperti kaum disabilitas, lanjut usia, dan wanita hamil.

        Uniknya lagi, LQ memiliki fitur augmented reality head up display (ARHUD) yang menggunakan teknologi augmented reality ala game Pokemon. Teknologi yang dapat memberikan ragam informasi pada pengemudi dengan mengurangi pergerakan mata. Data yang disajikan secara tiga dimensi yang mudah dipahami dalam layar ekstra besar 230 inci sejauh tujuh hingga 41 meter di depan pengemudi.

        Pada mobil ini disematkan bangku berisi udara yang dapat dikembang-kempiskan sesuai tingkat kelelahan pengemudi. LQ akan memompa sandaran bangku agar lebih tegak dan mengaliri dengan udara dingin ketika dideteksi sopir mengalami kelelahan.

        Yui akan membuka pembicaraan, seperti memancing percakapan mengenai tim sepakbola favorit sopir yang menang saat bertanding malam sebelumnya untuk membuat sopir tetap terjaga.

        Toyota LQ mengandalkan penggerak BEV dan mampu melakukan perjalanan dengan jarak tempuh hingga 300 km. Dimensi cukup besar dengan panjang 4.530 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.480 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Desain futuristik sangat kental di luar dan di dalam. Kabin nyaman dengan desain minimalis menyembunyikan kisi AC dari pandangan.

        "Di masa lalu, kecintaan kita terhadap kendaraan tergantung kemampuannya membawa kita ke tempat-tempat petualangan kita," ujar Daisuke Ido, pemimpin pengembangan LQ.

        Baca Juga: Menengok Kendaraan Otonom Nan-Canggih e-Palette Keluaran Toyota

        "Sekarang teknologi maju memberi kita kemampuan untuk mempertemukan gaya hidup pelanggan dengan kegembiraan. Dengan LQ, kami bangga bisa memberikan kendaraan yang dapat memenuhi pengalaman personal, juga memenuhi kebutuhan mobilitas masing-masing pengendara, dan membangun hubungan yang kuat antara kendaraan dan pengemudi," sebutnya.

        Di acara Tokyo Motor Show 2019, Warta Ekonomi menyaksikan sendiri bahwa LQ ini cukup menyita banyak perhatian pengunjung. Banyak pengunjung yang bertanya-tanya bagaimana proses "komunikasi" antara mobil dan pengemudi.

        "Mobil ini dilengkapi sensor untuk mengetahui apakah seorang pengemudi mengalami kelelahan sehingga peralatan mobil bias meresponsnya," ujar penjaganya, seorang bule dengan Bahasa Inggris yang lancar.

        Laporan: Muhamad Ihsan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: