Gegara Ikutan Bahas Lem AIbon, 2 Perusahaan CT Ini Kena Boikot Warganet
Tagar #TransmartBankMegaNyebong sempat menduduki daftar topik yang santer dibicarakan oleh warganet di Twitter. Mengapa ya?
Berdasarkan cuitan dan obrolan di linimasa, tagar itu lahir karena 2 pengelola akun itu turut berkomentar soal skandal anggaran lem aibon Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bernilai Rp82 miliar.
"Beli lem Aibon sama pulpennya enggak ke #TransmartCarefour sih, jadi mahal deh. Coba belinya ke aku, dijamin enggak bakal keluar anggaran sampai segitu banyak kok," tulis akun resmi Transmart, @Transmart_IND dan langsung direspons oleh akun @BankMegaID.
Baca Juga: Skandal Lem Aibon Rp82 M, Menteri Jokowi Buka Suara!
Setelah ramai direspons oleh warganet, kedua cuitan itu ternyata dihapus. Sayangnya, langkah dari 2 akun resmi perusahaan di bawah naungan CT itu sia-sia karena salah satu warganet sudah mengabadikan cuitan tersebut ke dalam bentuk gambar.
Menghilangnya cuitan itu pun mengundang tanda tanya oleh beberapa warganet, bahkan mengingatkan perusahaan soal jejak digital yang sudah telanjur tersebar karena tangkapan layar @mas__piyuuu.
Bahkan, pengguna dengan nama @R4jaPurwa menyayangkan?blunder yang dilakukan admin kedua akun perusahaan besar itu. Cuitannya sudah dibagikan ulang sebanyak 387 kali dan disukai oleh 592 pengguna hingga pukul 21.00 WIB.
Seperti yang terjadi pada Bukalapak saat Achmad Zaky melakukan hal yang sama di Twitter beberapa bulan lalu, ajakan untuk memboikot Transmart dan Bank Mega pun muncul dari sejumlah warganet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna