Pengukuran kinerja dan pemantauan kualitas portfolio kredit kini semakin mudah dilakukan. Kini, ada solusi bagi lembaga keuangan untuk mengukur kinerja portfolio kreditnya dibanding industri, termasuk pemantauan profil risiko portfolio kredit yang dikelola. Tidak hanya itu, solusi yang ditawarkan oleh Pefindo Biro Kredit ini juga mampu menampilkan informasi terkini statistik industri kredit secara umum yang dapat dimanfaatkan dalam penentuan strategi usaha guna memenangkan persaingan.
?Evaluasi risiko kredit secara cermat dan berkesinambungan merupakan kunci dalam mengendalikan NPL dan menggali potensi pertumbuhan kredit yang berkualitas bagi lembaga keuangan? ujar Yohanes Arts Abimanyu disela-sela acara peluncuran produk anyar Pefindo Biro Kredit yang diberi label IdBenchmarking di Jakarta (11/11/2019).
Baca Juga: Bisnis Konstruksi Gemetar, Pefindo Beri Peringkat Ini ke Waskita
Informasi yang disajikan layanan ini tergolong lengkap, mulai dari statistik industri perkreditan nasional, pengukuran kinerja portfolio kredit lembag keuangan hingga tingkat risiko kredit dan pergerakannya. Lebih jauh Abimanyu menambahkan bahwa kehadiran layanan ini merupakan jawaban atas kebutuhan lembaga keuangan untuk mengukur kinerja portfolio kreditnya secara cermat guna pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam acara yang diselenggarakan berbarengan dengan peringatan ulang tahunnya yang ke 5, biro kredit tersebut juga meluncurkan buku yang berjudul Perjalanan Sang Pelopor Biro Kredit di Indonesia, yang berisi sejarah perkembangan biro kredit di Indonesia dan peran Pefindo Biro Kredit?dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Duh, Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat di September
Sejak peresmian operasi komersial pada tanggal 8 Mei 2017 yang lalu, keberadaan Pefindo Biro Kredit saat ini semakin dikenal pasar. Lebih dari 230 lembaga yang berasal dari berbagai kalangan seperti perbankan, lembaga pembiayaan, lembaga keuangan non-bank lainnya termasuk perusahaan fintech peer to peer lending, sekuritas, koperasi, retailer dan lain-lain saat ini telah bergabung menjadi anggota.
Berbekal kepercayaan tersebut, PEFINDO Biro Kredit berhasil mencatat pertumbuhan eksponensial atas permintaan (inquiry) laporan produk IdScore & Report yang saat tercatat lebih dari 17 juta laporan.
?Sebagai penyedia laporan informasi perkreditan, kami mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkesinambungan melalui manajemen risiko kredit terukur guna menjaga kualitas kredit dan mengendalikan NPL? pungkas Abimanyu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri