Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Manfaat Tanaman Porang: Bahan Agar-Agar Hingga Konnyaku

        Ini Manfaat Tanaman Porang: Bahan Agar-Agar Hingga Konnyaku Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tanaman porang belakangan menjadi ramai diperbincangkan. Hal tersebut lantaran porang berhasil membawa petani asal Desa Kepel, Jawa Timur, menjadi miliarder dengan melakukan ekspor tanaman porang. Tanaman bernama latin amorphophallus muelleri blume sejatinya berbentuk umbi. Umbi porang biasanya dapat tumbuh liar di hutan tropis.

        CEO dan Founder dari startup agritech Tanijoy, Nanda Putra, melihat porang memiliki potensi bisnis yang besar. Menurutnya, porang memiliki viskositas tinggi sehingga jika diolah menjadi tepung maka tepung porang mampu memberikan tekstur yang lebih padat untuk produk yang diproduksi.

        "Saya melihat bagus (potensinya) karena dia bisa menggeser minimal bahan baku agar-agar. Karena tepungnya itu punya viskositas yang tinggi, artinya dia bisa bikin agar-agar lebih padat daripada agar-agar rumput laut," katanya usai acara Peluang Bisnis Generasi Millenial pada Sektor Agribisnis yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Selasa (19/11/2019).

        Baca Juga: Menilik Potensi Ekspor Umbi Porang

        Selain itu, Nanda menyebut tepung Porang menjadi salah satu bahan makanan di Jepang, yakni Konnyaku. Karenanya, permintaan Jepang akan tepung Porang sendiri cukup tinggi.

        Selain itu, budidaya Porang sendiri cukup mudah. Nanda menceritakan pengalaman mitra petaninya dalam menanam porang.?"Kata mitra, gampang, intinya tanam saja, tidak diapa-apakan tumbuh sendiri," ujarnya

        Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri juga mengatakan hal senada. Banyak makanan tradisional di Korea, China, dan Jepang yang menggunakan bahan baku tepung Porang.

        "Jadi Porang itu komoditas yang sangat prospektif karena diolah untuk tepung bahan dasar untuk makanan tradisional Korea, Jepang, dan China," ujarnya.

        Kuntoro menyebut bahwa sampai saat ini belum ada kendala yang dirasakan Kementerian Pertanian dalam budidaya Porang.

        "Tidak ada, sangat mudah budidayanya. Porang itu secara alami ada di Indonesia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: