Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Congrats! Di Ajang IMA 2019, Grup Bumi Raih 4 Penghargaan

        Congrats! Di Ajang IMA 2019, Grup Bumi Raih 4 Penghargaan Kredit Foto: PT Bumi Resources
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bumi Resources Tbk (Bumi) melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) meraih penghargaan dari Indonesia Mining Association (IMA) Awards 2019 untuk Pembayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Terbesar tahun 2018 dengan nilai total Rp8,4 Triliun.

        Malam apresiasi IMA Awards 2019 dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen dan kinerja terbaik Perusahaan-Perusahaan Tambang di Indonesia yang tergabung dalam IMA di Ballroom Ritz-Carlton Hotel, Jakarta pada tanggal 20 November 2019. Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung, beserta pejabat-pejabat dari Kementerian ESDM, Sekretariat Kabinet, dan juga perwakilan perusahaan tambang anggota IMA.

        Baca Juga: Selamat! Ini Dia Daftar Pemenang IMA 2019

        Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pertambangan dari IMA yang diserahkan langsung oleh Ketua IMA, Ido Hutabarat. Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan tersebut lantaran dinilai telah mendukung industri pertambangan dalam negeri.

        Dalam kata sambutannya, Jokowi mengajak para pengusaha yang tergabung dalam IMA untuk hilirisasi komoditas tambang. Hal itu, lanjutnya, diharapkan menambah nilai tambah negara Indonesia dan memberikan dampak multiplier effect. Selain menaikan ekspor, hilirisasi bisa meningkatkan penciptaan lapangan kerja serta berpeluang mengurangi defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD).

        Sementara itu, Ketua IMA, Ido Hutabarat mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menciptakan iklim investasi yang baik di sektor pertambangan dengan memberikan kepastian hukum untuk berjalannya industri pertambangan di Indonesia.

        "Suatu kebanggaan bagi IMA dapat memberikan penghargaan tertinggi dalam pertambangan terhadap Presiden Joko Widodo. Kami optimis hasil tambang tersebut dapat dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat sejalan dengan nilai dalam UUD 1945 pasal 33," ujar Ido dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/112019).

        IMA juga memberikan penghargaan kepada perusahaan tambang di Indonesia untuk 12 kategori, yaitu pembayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbaik, pembayar PNBP terbesar, pengelolaan lingkungan terbaik, pengelolaan keselamatan pertambangan terbaik, realisasi investasi perusahaan terbaik berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), belanja terbesar di dalam negeri terbaik, pengguna produk dalam negeri terbaik, perusahaan jasa pertambangan yang melakukan kaidah pertambangan terbaik, pelaksana pemberdayaan masyarakat terbaik, penerapan konversi mineral terbaik, hilirisasi terintegrasi terbaik, dan penyuplai DMO batu bara dengan persentase tertinggi.

        Penghargaan bergengsi sebagai Perusahaan Tambang dengan Pembayar PNBP Terbesar di Indonesia tahun 2018 langsung diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif, kepada Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal sekaligus Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk, Saptari Hoedaja. Secara keseluruhan kontribusi Grup Bumi melalui KPC & Arutmin sebagai Pembayar PNBP Terbesar di Indonesia Tahun 2018 mencapai Rp8,4 triliun, lebih dari 2 hingga 3 kali lebih besar dari perusahan lain yang juga mendapatkan peringkat di ajang IMA Awards 2019.

        Presiden Direktur Bumi dan KPC, Saptari Hoedaja, menyatakan bahagia dan senang atas penghargaan yang diberikan pada ajang IMA awards 2019 tersebut.

        "Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Bumi dan unit usaha memiliki komitmen untuk terus mematuhi hukum dan peraturan di Indonesia. Bumi adalah penyumbang terbesar ke kas negara?tertinggi di Indonesia dalam hal royalti, dan juga devisa hasil ekspor, serta termasuk dalam pembayar pajak terbesar di Indonesia. Perseroan berfokus dalam memanfaatkan penggunaan produk domestik," tutup Saptari.

        Baca Juga: Penambang Emas Hitam Borong 3 Penghargaan IMA 2019

        Secara rinci, KPC menerima tiga perhargaan, yaitu (1) Perusahaan Tambang Pembayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Terbesar tahun 2018; (2) Perusahaan Batubara dengan Pengelolaan Lingkungan Terbaik tahun 2018; (3)Perusahaan Batubara dengan Belanja Terbesar di Dalam Negeri Terbaik tahun 2018.

        Sementara,?Arutmin meraih penghargaan Perusahaan Swasta Penyuplai DMO (Domestic Market Obligation) Batubara dengan persentase Tertinggi tahun 2018.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: