Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Syariah Sepakati Kerja Sama Pembiayaan dengan Pemprov Aceh

        BNI Syariah Sepakati Kerja Sama Pembiayaan dengan Pemprov Aceh Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        BNI Syariah menyepakati kerja sama pembiayaan produktif mikro dan pembiayaan griya konsumer yakni dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Asosiasi Pedagang Daging Sapi dan Kerbau (ASPEDA) serta Pemerintah Aceh terkait pembiayaan program penggemukan sapi di wilayah provinsi Aceh.

        Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan bahwa dalam kerja sama ini, BNI Syariah mendukung program Pemprov Aceh Swasembada Daging dengan menyediakan fasilitas pembiayaan, fasilitas produk, dan jasa perbankan kepada peternak yang telah direkomendasikan oleh Asosiasi Pedagang Daging Sapi dan Kerbau (ASPEDA). Selain itu, BNI Syariah juga memberi rekomendasi kepada peternak yang layak diberikan fasilitas pembiayaan kepada ASPEDA.

        Baca Juga: BNI Syariah Bidik Dana Murah Rp153 Miliar dari PLN

        "Kerja sama dengan Asosiasi Pedagang Daging Sapi dan Kerbau (ASPEDA) ini diharapkan bisa memberikan solusi pembiayaan bagi peternak dalam melakukan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah," katanya dalam kegiatan tersebut di Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, akhir pekan kemarin.

        Menurutnya, kerjasama dengan ASPEDA ini sejalan dengan semangat BNI Syariah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.

        "Sampai akhir tahun 2019, potensi bisnis dari kerja sama BNI Syariah dengan ASPEDA diperkirakan sebesar Rp1,5 miliar berasal dari pembiayaan dan pengembangan kapasitas 1.500 peternak sapi di 23 kabupaten kota di provinsi Aceh," sebut Abdullah.

        Penandatangan perjanjian kerja sama dengan ASPEDA dilakukan dalam rangka meningkatkan penyaluran pembiayaan mikro BNI Syariah. Sampai September 2019, realisasi pembiayaan mikro BNI Syariah sebesar Rp1,61 triliun naik 19,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2018 Rp1,35 triliun. Mayoritas penyaluran pembiayaan mikro ini ke usaha pertanian, peternakan, dan usaha kecil lainnya.

        Sementara itu, perjanjian kerja sama pembiayaan konsumer perumahan dilakukan di Banda Aceh, Jumat (22/11/) oleh? Kepala Cabang BNI Syariah Banda Aceh, Zul Irfan Lubis, dan CEO PT Aiman Putra Konstruksi, Teuku Rezie Fahlevi. Dalam acara ini, hadir Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson, dan Wakil Pemimpin Wilayah Barat 2, Himawan Dwi Saputro.

        Tujuan kerja sama ini adalah mendukung percepatan implementasi Qanun No. 11 tentang Lembaga Keuangan Syariah yaitu agar kepemilikan rumah oleh masyarakat Aceh menggunakan pembiayaan berprinsip syariah, murabahah (jual beli).

        "Kehadiran BNI Syariah di Aceh seiring dikeluarkannya Qanun No. 11 tentang lembaga keuangan syariah (LKS) yang mengatur seluruh transaksi keuangan di Aceh menggunakan LKS," terang Abdullah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: