Turki Lakukan Tes Radar S-400, Pompeo: Ini Mengkhawatirkan
Militer Turki telah melakukan tes radar dari sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia terhadap jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo menyebut apa yang dilakukan Ankara sudah mengkhawatirkan.
Diplomat top Amerika itu mengatakan pembicaraan antara Washington dan Ankara untuk menyelesaikan krisis senjata canggih Moskow itu masih berlangsung. Berbicara di sebuah konferensi pers, Pompeo mengatakan AS telah menjelaskan kepada Turki bahwa Washington ingin melihat Ankara tidak mengoperasikan penuh sistem pertahanan udara S-400.
"Ya, ini mengkhawatirkan," kata Pompeo, ketika ditanya tentang laporan bahwa pesawat tempur F-16 Turki terbang di langit Ankara hari Senin untuk menguji radar sistem rudal S-400 buatan Rusia.
Baca Juga: Tidak Cocok, Turki Tak Integrasikan S-400 dalam Sistem NATO
?Kami berharap. Kami masih berbicara dengan orang-orang Turki, masih berusaha mencari jalan keluar melalui hal ini," ujar mantan direktur CIA tersebut, seperti dikutip Reuters, Rabu (27/11/2019).
Ankara dan Washington telah berselisih mengenai pembelian sistem S-400 Rusia oleh Turki. Washington berdalih senjata pertahanan canggih itu tidak kompatibel dengan sistem pertahanan NATO dan menimbulkan ancaman bagi jet tempur siluman F-35, yang sedang dikembangkan Lockheed Martin.
Presiden AS Donald Trump telah menjamu rekannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Gedung Putih awal bulan ini dalam sebuah pertemuan, yang digambarkan Trump sebagai pertemuan "luar biasa." Namun, tidak jelas apakah kedua sekutu NATO itu membuat terobosan pada krisis S-400.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: