Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh Soal KPI Awasi Netflix dan YouTube, Total Harta Komisioner Yuliandre Darwis Bikin Nunduk!

        Heboh Soal KPI Awasi Netflix dan YouTube, Total Harta Komisioner Yuliandre Darwis Bikin Nunduk! Kredit Foto: KPI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah sejak lama dikabarkan akan turut serta mengawasi konten yang ada di media baru, seperti multiplatform media Netflix atau YouTube. Namun, banyak pihak yang menolaknya.

        Komisioner KPI, yakni Yuliandre Darwis pun banyak dihujani pertanyaan terkait kejelasan kabar tersebut. Berdasarkan rangkuman Warta Ekonomi dari berbagai sumber, Yuliandre mengatakan, pada kenyataannya, KPI tidak akan melakukan pengawasan karena memang tidak memiliki wewenang untuk mengawasi konten digital.

        "Ini yang salah paham. Bahasanya itu bukan pengawasan, tapi pengaturan. Nah, pengaturan ini yang kemudian butuh kajian secara komprehensif," ujarnya.

        Baca Juga: KPI Bakal Pantau Netflix? Begini Usulannya

        Di balik wacana tersebut, Yuliandre Darwis merupakan mantan Ketua KPI Pusat yang baru berusia 39 tahun. Dedikasi Yuliandre pada dunia akademik khususnya komunikasi begitu tinggi. Bahkan, namanya pun dicatat dalam album sejarah Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) sebagai Ketua Umum ISKI termuda.

        Sebagai salah satu penyelenggara negara, pria yang sering dianggap sebagai pakar komunikasi ini pun telah menjalankan kewajibannya untuk melaporkan harta kekayaan miliknya.

        Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi melalui laman LHKPN (16/12/2019), Yuliandre telah melaporkan total aset-asetnya yang secara keseluruhan bernilai Rp5.986.332.827 pada tahun 2018.

        Baca Juga: Siap-Siap, Ya! Bukan Hanya Sanksi, Kominfo Usulkan KPI Bisa Kenakan Denda

        Yuliandre mencatatkan lima bidang tanah dan bangunan yang ia miliki. Jika ditotal, jumlahnya mencapai Rp9,28 miliar. Selanjutnya, ia juga memiliki empat unit mobil dan dua unit kendaraan bermotor yang seluruhnya bernilai Rp1,43 miliar.

        Tak seperti pejabat lainnya, Yuliandre tidak memiliki aset berupa harta bergerak lainnya serta surat berharga. Namun, ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp176.332.827.

        Dari keseluruhan aset tersebut, pria berkaca mata ini berarti memiliki kekayaan sebesar Rp10.886.332.827. Akan tetapi, ia juga memiliki utang sebesar Rp4,9 miliar. Dengan begitu, harta kekayaannya menjadi Rp5.986.332.827.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: