Di antara para kepala daerah lain yang berpotensi maju Pilpres 2024, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai masih unggul. Kesan dizalimi menguntungkan Anies.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, sejauh ini masing-masing figur bakal capres 2024 dan para buzzer pendukungnya masih memainkan perang opini. Sebut saja dalam mengukur kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kata Adi, yang rasional cenderung melihat Anies sebagai gubernur kata-kata karena nyaris tak ada manuver perubahan signifikan di Jakarta. Sementara yang lainnya menilai Anies dengan dasar sentimen bahwa Anies diklaim sukses, tapi di-downgrade oleh pembenci Anies.
Baca Juga: Ceroboh! Bisa Dipidana Kamu Anies
Baca Juga: Siapakah yang Pantas Dampingi Anies Baswedan?
"Anies dikesankan 'dikeroyok' para pembenci dari seluruh penjuru mata angin. Dikesankan Anies dizalimi. Inilah yang membuat Anies sampai saat leading elektabilitasnya," pungkas analis politik asal UIN Jakarta ini.
Sebelumnya, Adi Prayitno menilai bursa bakal calon presiden (capres) 2024 akan diramaikan figur dari berbagai kalangan, mulai dari kepala daerah, menteri, unsur TNI/Polri, petinggi parpol hingga profesional.
"Pertama, kepala daerah yang dinilai potensial seperti Anies, Ganjar, Risma, Ridwan Kamil, Zulkieflimansyah, Khofifah, dan lainnya," kata Adi saat dihubungi, Kamis (23/1/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: