UEA Minta Jangan Besar-besarkan Imbas Virus Corona pada Permintaan Pasar Minyak
Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail al-Mazrouei menyatakan pasar minyak tidak perlu terlalu berlebihan dalam bereaksi tentang dampak wabah virus corona di China terhadap permintaan minyak.
Dia yakin kemampuan China dan komunitas internasional dalam mengatasi wabah virus corona yang kini meluas ke berbagai negara itu.
Baca Juga: Prihatin Soal Virus Corona, Trump Serius Tawarkan Bantuan ke China
"Penting bahwa kita tidak membesar-besarkan proyeksi terkait masa depan penurunan permintaan minyak akibat kejadian di China dan pasar tidak bereaksi berlebihan berdasarkan faktor-faktor psikologis, didorong oleh beberapa trader di pasar," ujar Suhail al-Mazrouei pada Reuters.
Hingga saat ini total kematian sudah mencapai 81 orang dan 2.744 kasus dikonfirmasi di seluruh China.
Total kasus yang dikonfirmasi dilaporkan dari Hong Kong, Makau dan Taiwan dengan rincian, 8 kasus dari Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, 5 kasus dari Wilayah Administratif Khusus Makau, dan 4 kasus dari Taiwan.
Selain itu, kasus-kasus yang dikonfirmasi secara akumulatif dilaporkan dari luar negeri, yakni 7 kasus di Thailand, 3 kasus di Korea Selatan, 3 kasus di Amerika Serikat, 2 kasus di Vietnam, 4 kasus di Singapura, 3 kasus di Malaysia, 1 kasus di Nepal, 3 kasus di Prancis, dan 4 kasus di Australia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto