Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berjuang dari Nol, Kisah Pendiri Warunk Upnormal Patut Diacungi Jempol

        Berjuang dari Nol, Kisah Pendiri Warunk Upnormal Patut Diacungi Jempol Kredit Foto: Warunk Upnormal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berbisnis memang harus bersabar, tekun dan telaten. Seperti itulah yang dilakukan Rex Marindo yang memulai bisnisnya dari nol. Namun kini, kamu bisa melihat gurita bisnis kulinernya seperti Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan dan Nasi Goreng Rempah Mafia yang terkenal.

        Tahun 2003 adalah kali pertama ia merintis bisnisnya. Bukan bisnis kuliner seperti yang menggurita sekarang, melainkan bisnis percetakan dan desain.

        Lalu pada tahun 2004 ia pun mulai membangun bisnis branding/konsultan merek hingga menjadikan lantai atas kamar kos sebagai kantor pertamanya.

        Baca Juga: Bidik Kalangan Tech Savvy, Warunk Upnormal Luncurkan Aplikasi Pemesanan

        Sembilan tahun menjalani bisnis konsultan merek, Rex Marindo dan tiga orang rekannya pun akhirnya memutuskan untuk banting setir ke bisnis kuliner.

        Pada tahun 2013 ia mulai lah bisnis kulinernya dengan nama Nasi Goreng Mafia di Bandung. Ternyata, Nasi Goreng Mafia menjadi pintu gerbang Rex Marindo untuk mencapai kesuksesan di bisnis kuliner ini.

        Di bawah payung Citarasaprima (CRP Group), Rex Marindo mengembangkan kerajaan di bisnis kuliner. Tercatat, ia sudah memiliki porfolio sembilan brand. Akan tetapi, tiga brand ditarik dari pasaran karena kurang sukses.

        Saat ini ada enam brand yang eksis dijalankan oleh CRP Group yakni Nasi Goreng Rempah Mafia, Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila, Fish Wow Cheeseee (FWC), dan Upnormal Coffee Roaster.

        Rex Marindo cukup sukses dalam melebarkan sayap bisnisnya. Tercatat, Nasi Goreng Rempah Mafia saat ini memiliki 33 outlet di 17 kota. Warunk Upnormal yang pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 2014, kini memiliki 113 outlet di hampir seluruh Indonesia.

        Lalu Bakso Boedjangan yang pertama kali didirikan di Dipati Ukur, Bandung, pada tahun 2015, saat ini memiliki 64 outlet di 23 kota. Dan Sambal Khas Karmila, saat ini memiliki tiga outlet di Jakarta dan Bandung

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: