Virus corona yang melanda Wuhan (COVID-19), China telah menyebabkan kota tersebut diisolasi. Orang-orang yang positif kena virus corona pun dikarantina di sebuah rumah sakit.
Kini, ada ibu yang telah melahirkan bayi yang positif terjangkit virus corona. Akhirnya, mereka pun dikarantina dan dievakuasi untuk melakukan tes medis dari rumah sakit.
Baca Juga: WHO Tetapkan COVID-19 Jadi Nama Resmi Virus Corona, Ini Artinya
Tiga bayi itu didiagnosis menderita virus tersebut hanya 30 jam setelah proses kelahiran, dan saat ini diisolasi di unit perawatan intensif anak, jauh dari 31 bayi lainnya, demikian sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Fox News.
Orang tua dari ketiga bayi tersebut telah dinyatakan terkena virus corona sejak awal, sebelum proses kelahiran. Kepala pediatri rumah sakit, dr. Chen Ling mengatakan bahwa ketiga bayi itu dinyatakan dalam keadaan stabil, dan akan tetap dikarantina selama 14 hari sambil dipantau untuk gejala potensialnya.
Bayi lainnya, yang telah didiagnosis terjangkit virus korona belakangan ini, masih menjalankan proses isolasi di rumah sakit setelah kelahiran.
Hal ini pun meningkatnya kekhawatiran rumah sakit, terhadap para ibu yang tengah mengandung, kekhawatiran tersebut muncul pada janin yang ada di dalam perut mereka.
"Kami tidak dapat mengkonfirmasi akan infeksi yang terjadi di dalam rahim, tetapi kami akan terus mengumpulkan data untuk memverifikasi," kata dr. Chen Ling.
Sekadar informasi, saat ini korban Virus Korona sudah lebih dari 1.000 orang, melampaui wabah SARS pada 2002-2003 sebanyak 700 orang. Virus ini juga telah didiagnosis di China daratan, tetapi Hong Kong dan Filipina masing-masing telah melaporkan satu kematian di tiap harinya.
China sendiri, saat ini telah membuat 1.000 tempat tidur dari setiap rumah sakit untuk membantu menampung beberapa pasien, dan kini telah dibuka untuk umum pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: