Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pakai Omnibus Law, ESDM Kejar Investasi Rp2,77 Kuadriliun

        Pakai Omnibus Law, ESDM Kejar Investasi Rp2,77 Kuadriliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim beleid sapu jagad atau omnibus law dapat mempercepat dan memperluas investasi di sektor energi. Omnibus law yang dimaksud adalah RUU Cipta Kerja dan RUU Perpajakan.

        Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan (2020-2024) rencana investasi ESDM minimal dapat dicapai sebesar US$198 miliar atau Rp2,768 kuadriliun.

        "Omnibus law atau RUU Cipta Kerja maupun perpajakan akan percepat dan perluas investasi," kata Ego di Jakarta, Senin (24/2/2020).

        Baca Juga: Kisruh RUU Ciptaker, Pemuda RI: Jokowi-DPR Tolong Ingat 3 Poin Penting Ini!

        Dari rencana lima tahun tersebut, porsi investasi migas yang paling besar yaitu US$117 miliar, disusul investasi ketenagalistrikan sekitar US$39 miliar, mineral dan batu bara sebesar US$22 miliar, dan energi terbarukan sekitar US$20 miliar.

        "Dalam Lima tahun ke depan, porsi investasi migas paling besar sekitar US$117 miliar atau 59% dari total investasi ESDM. Upaya meningkatkan produksi migas terus dilakukan dengan teknologi baru, penyempurnaan regulasi, percepatan berbagai proses perizinan dan administrasi serta keterbukaan data migas. Lapangan migas yang sedang dikembangkan akan dipercepat," paparnya.

        Penggunaan teknologi migas tingkat lanjut atau Enhanced Oil Recovery (EOR) lainnya terus didorong. "Terkait EOR, ini sedang dikaji kelayakan ekonomi dan teknisnya, terus dilakukan untuk upaya peningkatan produksi jangka menengah," tambah Ego.

        Baca Juga: Hingga Akhir Jabatan Jokowi, Nilai Investasi Listrik Optimis Tembus US$39 Miliar

        "Yang paling konkrit, kami pasti akan lelang blok migas tahap I 2020 ini. Sekarang masih kami persiapkan dulu. Mohon ditunggu, akan kita buka dalam waktu dekat, sebentar lagi. Kami tegaskan bahwa sektor ESDM akan full effort and full speed untuk menciptkan iklim investasi dan lapangan kerja yang makin positif," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: