Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petrokimia Gresik Hadirkan Produk Baru Pupuk Phonska Oca

        Petrokimia Gresik Hadirkan Produk Baru Pupuk Phonska Oca Kredit Foto: Petrokimia Gresik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, meluncurkan pupuk Phonska OCA yang merupakan gabungan pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair.

        Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa Phonska OCA merupakan terobosan terbaru dengan kandungan unsur hara di pupuk cair ini sangat lengkap. Mulai dari Nitrogen (N), Phosphate (P), Kalium (K), N-Organik (minimal 0,5%), dan C-Organik (minimal 10%).?

        Baca Juga: Petrokimia Gresik Gandeng IPB Produksi Surfaktan. Apa Itu Surfaktan?

        "Pupuk ini menjadikan pekerjaan petani makin mudah. Karena sebelumnya, petani harus mengaplikasikan pupuk organik Petroganik untuk menyuburkan tanah dan menggunakan pupuk NPK untuk mendongkrak produktivitas," ujar Rahmad dalam keterangannya, Kamis (12/3/2020).

        Phonska OCA, lanjut Rahmad, diciptakan untuk tanaman pangan dan hortikultura seperti kedelai, kentang, cabai, bawang merah, sayuran, dan tanaman hortikultura lainnya. Wujudnya yang cair menjadikan pupuk ini mudah diaplikasikan dan tidak mengubah kebiasaan petani.

        "Berdasarkan hasil uji coba pada tanaman hortikultura, pupuk Phonska OCA mampu meningkatkan produktivitas antara 13% hingga 61%," ujar Rahmad.

        Di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, aplikasi Phonska OCA pada tanaman bawang merah mampu meningkatkan produktivitas sebesar 53,51% (dengan total panen 22,01ton/ha) dan pada tanaman kedelai mampu meningkatkan produktivitas 13,79% (0,99 ton/ha).

        Sementara itu, pada tanaman kentang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur berhasil mendongkrak produktivitas hingga 25,37% (16,11 ton/ha) dan pada tanaman cabai di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang meningkat hingga 61,83% (8,84 ton/ha).

        Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, peluncuran Phonska OCA merupakan bagian dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) untuk menciptakan masa depan baru bagi perusahaan dan pertanian di Tanah Air. Selain itu, menjadi bagian dari upaya edukasi Petrokimia Gresik terhadap pertanian di Indonesia dalam menjaga keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas pertanian.

        "Selanjutnya, kami akan mulai memperkenalkan produk ini kepada petani, membuat lahan percobaan, utamanya di sentra hortikultura di Indonesia," terangnya.

        Phonska OCA menjadi wujud komitmen Petrokimia Gresik untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam peningkatan kesadaran petani terhadap penggunaan dan peningkatan kualitas pupuk organik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: