Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berlaku Hari Ini, Begini Kebijakan 'Mantap' Gubernur Jakarta Lawan Corona

        Berlaku Hari Ini, Begini Kebijakan 'Mantap' Gubernur Jakarta Lawan Corona Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan berbagai upaya guna mencegah penyebaran corona (Covid-19) di wilayahnya.

        Berikut kebijakan mantap Anies, yang mulai berlaku hari Senin (16/3) ini:

        Sekolah Diliburkan

        Anies menhentikan kegiatan belajar-mengajar di sekolah sementara waktu. Namun, terkait itu, ia meminta anak-anak sekolah untuk tetap belajar di rumah, bukan liburan dan bepergian.

        Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Warga Tunda Resepsi Nikah

        Baca Juga: Setelah Liburkan Sekolah, Kini Anies Cabut Ganjil Genap di Jakarta

        "Hal lain, kebijakan untuk meminimalkan kegiatan di luar rumah bukan berarti masyarakat berbondong-bondong pergi meninggalkan Jakarta untuk berliburan atau pulang kampung," tuturnya.

        Ganjil-Genap Dihapus

        Selain menutup sekolah guna mencegah penyebaran corona, Anies juga mencabut kebijakan penghapusan ganjil genap selama 2 minggu ke depan, berkaitan dengan pencegahan penularan virus corona di transportasi umum, dan berlaku mulai hari Senin ini.

        "Saat ini potensi penularan di kendaraan umum cukup tinggi. Karena itu, kita akan menghapuskan sementara kebijakan ganjil-genap di seluruh kawasan Jakarta sehingga masyarakat bisa memilih moda transportasi yang lebih minim risiko penularan," kata Anies.

        Potong Rute TransJ dan MRT

        Kemudian, Anies juga memangkas rute bus Transjakarta hingga menjadi 13 rute.

        Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan, "Untuk senin besok, 16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," katanya, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).

        Ia mengatakan pengurangan rute ini akan dilakukan pada bus Transjakarta yang melintas di 13 koridor.

        Sesuai dengan arahan Anies, MRT dan LRT juga dipersingkat. MRT akan diberangkatkan setiap 20 menit

        Imbauah kepada Warga untuk Tidak Pulang Kampung

        Selain meliburkan sekolah, Anies menganjurkan warganya untuk tidak bepergian ke luar kota, termasuk pulang kampung.

        "Kami justru menganjurkan masyarakat untuk tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke luar kota, apalagi pulang kampung," kata Anies.

        Dokter dan Perawat Ada Batas Bekerja

        Anies mengaku khawatir apabila kapasitas ini mencapai batasnya, pasien tidak akan tertampung lantaran tenaga medis pun memiliki batas dalam bekerja.

        "Ketika sudah tertular, Kapasitas RS (rujukan) jumlah dokter dan perawat itu ada batasnya," ujarnya.

        "Jadi kalau dibiarkan naik terus akan ada ambang batas di mana healthcare system kita tidak mungkin menampung itu semua," lanjut Anies.

        Stok Pangan Aman

        Kemudian, Anies menjamin bahwa stok kebutuhan pangan di Jakarta cukup baik. Bahkan, berdasarkan laporan dari Bulog, saat ini tersedia 320 ribu ton beras.

        "Perlu disampaikan disini bahwa stok kebutuhan pangan di jakarta cukup baik. Kita tadi dapat laporan dari bulog bahwa kalaupun tidak ada pasokan selama beberapa waktu kedepan saat ini ada stok 320 ribu ton beras, tanpa pasokan kita bisa bertahan 2 bulan," kata Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: