Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gimana Nih Lur, Rupiah Kok Tambah Hancur Lebur?!

        Gimana Nih Lur, Rupiah Kok Tambah Hancur Lebur?! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah terus jatuh dalam beberapa waktu terakhir. Sejak Indonesia ramai temuan kasus virus corona, rupiah terdepresiasi sedalam -11.18% hanya dalam waktu satu bulan. Mengejutkannya lagi, nilai tukar rupiah terus melemah dan bahkan menembus level terbawah dalam setahun terakhir di angka Rp15.223 per dolar AS.

        Baca Juga: Ups! BRI dan BCA Disayang, Mandiri dan BNI Dibuang!

        Baca Juga: Dolar AS Lumpuh, Emas Fiks Balas Dendam! Harganya Bikin Geleng-Geleng!

        Hingga pukul 14.20 WIB, depresiasi rupiah mencapai -0,32% ke level Rp15.218 per dolar AS. Rupiah semakin terpukul lantaran tiga mata uang global lainnya ikut menyerang, yakni dolar Australia (-0,38%), euro (-0,52%), poundsterling (-0,59%).

        Baca Juga: Pantas Bertenaga, Ace Hardware Kucurkan Dana Jumbo Buat Buyback Saham yang Udah Diskon Gede-Gedean!

        Mayoritas mata uang Benua Kuning juga belum bosan membuat rupiah terjebak di zona merah. Dipimpin oleh yen (-0,92%), pasukan mata uang Asia yang unggul atas rupiah meliputi dolar Taiwan (-0,28%), dolar Hong Kong (-0,26%), Yuan (-0,23%), dan dolar Singapura (-0,09%). Sementara itu, sebagian kecil lainnya dapat ditaklukkan rupiah, yakni baht (0,53%), won (0,49%), dan ringgit (0,06%).

        Asal tahu saja, pasukan Asia yang beberapa saat lalu perkasa terhadap dolar AS, sore ini terpantau berbalik terkoreksi. Dilansir dari RTI, dolar AS melumpuhkan dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Hanya tersisa yen yang masih unggul cukup jauh terhadap dolar AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: