Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Good, Tangsel Alihkan Insentif ASN Rp47 Miliar Untuk Tangani Corona

        Good, Tangsel Alihkan Insentif ASN Rp47 Miliar Untuk Tangani Corona Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Tangerang Selatan -

        Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengucurkan anggaran Rp47 miliar untuk kondisi tanggap darurat saat ini. Dana itu berasal dari peralihan insentif bagi aparatur sipil negara (ASN).

        Ketua Penanggulangan Bencana Covid-19, Muhamad, menerangkan dana Rp47 miliar itu digunakan setelah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat dan Kejaksaan Negeri. Alokasinya, berasal dari anggaran insentif ASN selama 2 bulan pada akhir tahun nanti.

        "Jadi dana yang digunakan dalam penanganan Covid-19 ini sebesar Rp47 miliar. Anggaran itu berasal dari insentif ASN, misalnya untuk perjalanan dinas, makan minum, sosialisasi, atau yang sifatnya bisa ditunda seperti Bimtek dan sebagainya," katanya, Jumat (27/3/2020).

        Baca Juga: Pendapatan Mitra Dipotong Imbas Corona, Gojek Harap Konsumen Bisa Kasih Tips Besar

        Dana itu digunakan sepenuhnya bagi penyediaan peralatan penyemprotan disinfektan, pengadaan hand sanitizer, alat pelindung diri (APD), hingga biaya perawatan pasien berkategori orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan suspect.

        "Beberapa alat seperti APD kan memang harganya cukup tinggi karena stoknya terbatas. Begitu juga dengan disinfektan. Jadi saat ini juga Alhamdulillah banyak pihak yang menyerahkan bantuan di posko Gugus Tugas," tutur Muhamad yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel itu.

        Ia melanjutkan, status tanggap darurat penanggulangan Covid-19 akan terus berjalan tanpa diberi target batasan waktu. Langkah itu disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan hingga benar-benar mata rantai penyebaran virus Covid-19 berhasil diputus.

        "Tiap hari kita evaluasi. Kalau batasannya tidak ada, kita mengalir saja sesuai perkembangan nanti," ucapnya.

        Hingga saat ini, Muhamad menyebut bahwa Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Tangsel telah membentuk sebanyak 20 tim. Tim itu terdiri atas berbagai sektor, seperti Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, serta melibatkan 7 kecamatan yang ada.

        "Jadi yang bergerak di lapangan itu ada 20 tim dari berbagai OPD," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: