Satu pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 berasal dari Bandung meninggal dunia di Lamongan, setelah beberapa jam masuk ruang isolasi RSUD dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur.
Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, Chaidir Annas, dikonfirmasi di Lamongan, Jumat, mengatakan pasien sebelumnya sempat dirawat di ruang isolasi, karena riwayat pasien berasal dari daerah zona merah, yaitu Bandung. Namun, kata dia, sekitar pukul 13.00 WIB pasien meninggal dunia.
"Iya, memang pasien aslinya orang Lamongan, tetapi bekerja di Bandung," kata dia.
Baca Juga: Punya Riwayat ke Jakarta, 2 Warga Yogya Dinyatakan Positif Corona
Ia mengatakan pasien awalnya masuk RS setempat setelah mengalami gejala mirip COVID-19, kemudian dilakukan pemeriksaan sesuai standar penanganan COVID-19.
"Dari pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan rongent dan lain sebagainya, terjadi di rongentnya ada tanda peradangan atau pneumenia parah," kata dia.
Ia mengatakan pasien masuk pukul 09.00 WIB dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas Chaidir mengaku meski belum dipastikan positif, proses pemakaman jenazah pasien dilakukan sebagaimana standar penanganan pemakaman jenazah pasien positif COVID-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: