Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melaksanakan pendeteksian dini atau rapid test virus corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota. Hingga Rabu 8 April 2020 tes tersebut dilakukan terhadap 30.802 orang dan 949 jiwa di antaranya dinyatakan positif.
"Sampai dengan Rabu, 8 April 2020, total sebanyak 30.802 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,1 persen, dengan rincian 949 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 29.853 orang dinyatakan negatif," kata Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto dalam keterangan tertulis dilansir Okezone, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Cilegon Masuk Zona Merah, Aparat Bubarkan Lomba Burung Merpati di Tengah Pandemi Corona
Ia menyebut terhadap yang dinyatakan positif akan menjalani pemeriksaan sampel lendir yang diambil dengan metode swab, yang diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Dan tentu sebagaimana yang saya juga pernah sampaikan berulang kali di kesempatan ini, terhadap mereka yang dinyatakan positif dari hasil rapid test akan dilaksanakan tes dengan menggunakan swab PCR," kata Catur.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Ibu Kota agar tetap di rumah dan bila mendesak untuk ke luar rumah selalu menjaga jarak antar orang laim dan menggunakan masker.
"Jadi, saya ingin tegaskan bahwa penggunaan masker menjadi bagian yang sangat penting bagi kita di dalam rangka kita menekan seminimal mungkin penularan atau penyebaran Covid-19," katanya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta merilis data perkembangan kasus virus corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota. Dalam situs resmi corona.jakarta.go.id, Jumat hari ini sekira pukul 05.40 WIB, kasus positif Covid-19 mencapai 1.719 orang. Sebelumnya, tercatat hanya 1.632 jiwa.
Jumlah kasus meninggal akibat corona bertambah 4 menjadi 155 jiwa. Sementara di data sebelumnya ada 149 orang.
Selanjutnya, 82 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dari wabah penyakit asal Wuhan, China tersebut. Lalu, jumlah orang yang mengisolasi diri secara mandiri ada 405 orang dan masih dirawat di rumah sakit sebanyak 1.077 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami