Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Obat Mujarab Corona Gemparkan Global: Dolar AS Membabi Buta, Rupiah Terlunta-Lunta!

        Obat Mujarab Corona Gemparkan Global: Dolar AS Membabi Buta, Rupiah Terlunta-Lunta! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masyarakat dunia digemparkan oleh temuan obat mujarab untuk virus corona oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Gilead Sciences. Gilead Sciences mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil menguji coba obat tersebut kepada para pasien Covid-19. Hasilnya, sebagian besar pasien berangsur pulih hingga akhirnya dinyatakan sembuh setelah mengonsumsi obat tersebut.

        Baca Juga: Dolar AS Masih Babak Belur, Rupiah Jangan Kasih Kendur!

        Hal itu tak ayal menjadi titik terang bagi AS dalam menangani wabah yang telah menewaskan ribuan nyawa masyarakat Paman Sam. Bukan hanya itu, temuan obat tersebut juga menjadi sentimen positif penggerak dolar AS sehingga menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia.

        Secara membabi buta, dolar AS menyerang hampir semua mata uang global, seperti doar Australia, dolar Kanada, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dan franc. Bahkan, sebagian besar mata uang Asia juga lumpuh di hadapan dolar AS, misalnya yuan, yen, won, dolar Singapura, dan rupiah. Hanya dolar Taiwan, baht, dan dolar Hong Kong yang kebal terhadap dolar AS. 

        Baca Juga: Semudah Membalik Telapak Tangan: Ego Trump Luluh Lantakkan Dolar AS dan Buat Rupiah Jadi Juara Dunia

        Perlu diketahui, di antara sederet mata uang tersebut, rupiah menjadi yang paling tertekan di hadapan dolar AS. Sejak pembukaan pasar, rupiah sudah bergerak melemah hingga ke level terdalamnya di angka Rp15.507 per dolar AS. Hingga pukul 09.43 WIB, rupiah terdepresiasi sedalam -0,32% ke level Rp15.480 per dolar AS.

        Minimnya sentimen juga membuat rupiah terlunta-lunta secara global. Tiga mata uang utama di dunia lainnya ikut menekan rupiah, yakni dolar Australia (-0,01%), poundsterling (-0,17%), dan euro (-0,23%).

        Begitu pun juga dengan pasukan Asia yang saat ini unggul terhadap rupiah, seperti dolar Taiwan (-0,45%), dolar Hong Kong (-0,30%), yuan (-0,23%), baht (-0,19%), dolar Singapura (-0,10%), won (-0,08%), dan yen (-0,06%). Untungnya, rupiah sedikit lebih baik daripada ringgit (0,28%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: