Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo Yogo, dengan tegas mengatakan tidak ada anak buahnya di pos penyekatan yang menerima uang sogokan guna meloloskan pemudik.
"Sudah ada pengawasan di internal, tentu ini anggota juga tidak berani main-main," ujar Sambodo dalam diskusi online tentang Antisipasi Menghadapi Mudik Lokal Lebaran, Rabu 6 Mei 2020.
Masyarakat bisa mendokumentasikan hal tersebut sebagai bukti dan melaporkannya bila menemui kejadian ini. Jika benar maka yang bersangkutan akan ditahan dan dipecat.
"Saya komandannya saja begadang terus di Cikarang, kalian anak buah main-main. Saya pecat sekalian. Kalau boleh sudah saya bunuh saja anggota kayak gitu. Saya jaminannya kalau ada anggota saya main-main," ungkapnya.
Tak dapat dipungkiri anggotanya sempat mengizinkan warga melaksanakan mudik dengan alasan kemanusiaan. Sehingga, terkadang polisi memberikan diskresi kepada pemudik untuk lolos dari pemeriksaan di pos penyekatan setelah terjadi perdebatan dengan pemudik. Namun, hal itu juga kembali dipertimbangkan matang-matang, tidak asal memberikan izin seenaknya.
"Ini kan juga pertanyaan-pertanyaan yang sangat masuk akal, bagaimanapun kalau menemukan hal-hal seperti itu, anggota juga mengeluarkan diskresi, ada yang dilepas, ada yang disuruh putar balik. Kita lihat bagaimana dinamika di lapangan," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: