Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemesanan Makanan Online Anjlok 70%, 2 Aplikasi Ini Gelar PHK terhadap Ribuan Karyawan

        Pemesanan Makanan Online Anjlok 70%, 2 Aplikasi Ini Gelar PHK terhadap Ribuan Karyawan Kredit Foto: File/ via scoopwhoop.com
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Aplikator pengiriman makanan Swiggy berniat memberhentikan 1.100 karyawan dan menutup bisnis yang tak berjalan baik agar mengurangi biaya operasional.

        Langkah-langkah itu dilakukan karena wabah corona telah memukul keras lini bisnis Swiggy, menurut CEO Sriharsha Majety, dilansir dariĀ KrAsia, Selasa (19/5/2020).

        "Ini merupakan keputusan terencana dan paling sulit yang pernah tim manajemen hadapi beberapa waktu belakangan ini," katanya dalam surel kepada karyawan.

        Baca Juga: Enggak Mau Andalkan Modal dari Luar, Aplikator Taksi Online Ini PHK 6.700 Karyawan dan . . . .

        Baca Juga: Cabut dari Disney Karena Gagal Jadi CEO, Eksekutif Ini Siap Jadi Bos TikTok

        Selain PHK, perusahaan yang didukung oleh Naspers dan Meituan asal China itu juga menurunkan bahkan menutup sejumlah bisnis dalam 18 bulan ke depan.

        Majety menuliskan, "(corona) paling memukul bisnis dapur awan (seperti Gobiz dan Grabkitchen). Sejak awal COVID-19, kami telah mulai mengurangi fasilitas dapur kami untuk sementara--bahkan selamanya, tergantung pada prospek dan profitabilitasnya."

        Menurut para ahli dan investor, sejak India melakukan karantina (lockdown) pada 25 Maret untuk menahan penyebaran COVID-19, pesanan makanan berbasis permintaan anjlok 70%.

        "Bisnis pengiriman makanan telah terkena dampak besar dan akan tetap terpengaruh dalam jangka pendek, tetapi diprediksi akan mulai tumbuh setelahnya," tambah Majety lagi.

        Selain Swiggy, Zomato juga mengumumkan akan melakukan PHK terhadapp 13% karyawan, juga menerapkan pemotongan gaji kepada karyawan yang tersisa.

        Menurut Pendiri Zomato, Deepinder Goyal, sekitar 25%-40% restoran diprediksi tutup secara permanen selama 6-12 bulan ke depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: