Jubir Corona Larang Warga yang Mudik Gak Usah Balik, Orang MUI Ngomel: Pulang ke Beijing?
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ikut mengomentari terkait larangan masyarakat Jakarta yang mudik lebaran untuk kembali ke wilayah asal.
Menurut dia, pernaytaan Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto sangat tidak tepat. Kemudian, ia membandingkan dengan teluk reklamasi pantai Jakarta dan warga Tiongkok.
Baca Juga: Geger... MUI Sebut Rapid Test Alat PKI, Apa Iya?
Baca Juga: MUI Bantah Keras Kabar Beri Peringatan Rapid Test untuk Ulama
"Apa...? Enak saja...! Rumah di Jakarta. KTP Jakarta. Terus Jangan Pulang ke Jakarta? Apa kami disuruh pulang ke Beijing? Pulau Reklamasi dibangun lagi, lalu masuk Orang Orang dari China, beli rumahnya. Bagaimana? Boleh? Hari baik bulan baik: Tapi Jubir bicaranya tidak baik..." cuitnya seperti dikutip, Selasa (26/5/2020).
Sebelumnya, Jubir Corona Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah agar tidak kembali ke Jakarta untuk mencari nafkah, dalam situasi pandemi COVID-19. Kendati situasi itu tidak mudah, namun harus dipahami bahwa kembali ke Ibu Kota yang sekarang ini menjadi episentrum COVID-19 justru dapat menjadikan permasalahan semakin besar.
Yuri juga mengajak agar masyarakat memulai dengan pola hidup baru. Cara berpikir baru dan bertindak untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Pahami, bahwa dalam situasi yang saat ini terjadi, kita tidak boleh menggunakan cara pikir, cara tindak, seperti situasi di masa-masa lalu. Inilah yang kemudian beberapa kali pemerintah, bahkan Bapak Presiden sendiri mengatakan, kita harus bersabar. Situasi ini tidak mudah. Namun, kita yakin dengan kebersamaan, pasti kita akan bisa melakukan,” kata Yuri di melalui keterangan pers daring, di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (24/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil