Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edan, Korut Siap Terjunkan Tentaranya Hanya untuk Membasmi Para Pembelot

        Edan, Korut Siap Terjunkan Tentaranya Hanya untuk Membasmi Para Pembelot Kredit Foto: Reuters/KCNA
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Militer Korea Utara (Korut) siap mengambil tindakan jika kelompok pembelot mendorong kampanye dengan mengirim selebaran propaganda ke negara tersebut. Staf Gabungan Tentara Rakyat Korea (KPA) telah mempelajari rencana aksi untuk memasuki kembali zona demiliterisasi di bawah pakta antar-Korea dan mengubah garis depan menjadi benteng pertahanan.

        "Tentara kami akan dengan cepat dan menyeluruh mengimplementasikan setiap keputusan dan perintah Partai dan pemerintah," kata KPA dalam sebuah pernyataan oleh kantor berita resmi KCNA.

        Baca Juga: Nilai Hubungan Korut-AS Gak Punya Banyak Manfaat, Kim Jong-un Sebut Trump...

        Ketegangan meningkat ketika Pyongyang mengancam akan memutuskan hubungan antar-Korea dan mengambil tindakan balasan atas selebaran yang membawa pesan-pesan kritis terhadap Pemimpin Korut Kim Jong Un termasuk pelanggaran hak asasi manusia.

        Beberapa kelompok pembelot telah mengirim selebaran bersama dengan makanan, uang senilai 1 dolar AS, radio mini, dan USB yang berisi drama serta berita tentang Korea Selatan (Korsel). Paket ini dikirim melalui balon dan melewati perbatasan yang dijaga ketat atau dikirim melalui botol dan dilarung lewat sungai.

        Pada Sabtu lalu saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong, telah memerintahkan militer untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya dalam menghadapi kelompok pembelot. Korsel telah mengambil tindakan hukum terhadap dua kelompok pembelot.

        Korsel menyatakan para kelompok pembelot tersebut telah menyulut ketegangan lintas batas dan menimbulkan risiko bagi penduduk yang tinggal di dekat perbatasan.

        Presiden Korsel, Moon Jae-in mendesak Pyongyang untuk menjaga perjanjian damai yang dicapai oleh kedua negara dan mengedepankan dialog. Sementara, para kelompok pembelot akan terus menggencarkan kampanye pada pekan ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: