Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Refinancing?

        Apa Itu Refinancing? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Refinancing adalah cara pembayaran atau pelunasan pinjaman dengan mengajukan pinjaman baru yang bunganya lebih rendah. Hal ini dilakukan untuk meringankan pelunasan utang baik perorangan atau perusahaan.

        Refinance melibatkan penilaian kembali persyaratan kredit seseorang dan bisnis dan status kredit. Pinjaman konsumen biasanya dipertimbangkan untuk refinancing termasuk pinjaman hipotek, pinjaman mobil, dan pinjaman mahasiswa.

        Baca Juga: Apa Itu Pembiayaan Piutang?

        Dengan demikian, debitur akan sering memilih untuk membiayai kembali (refinance) perjanjian pinjaman ketika lingkungan suku bunga telah berubah secara substansial, menyebabkan potensi penghematan pada pembayaran utang dari perjanjian baru.

        Apabila demikian, kapan waktu yang tepat untuk mengajukan Refinancing?

        Keputusan untuk refinancing harus dilakukan dengan bijak dan cermat. Hal ini lantaran sebenarnya, konsumen akan memiliki utang baru. Karena itulah, apabila sudah memiliki indikasi ini, berarti sudah saatnya mengajukan refinancing:

        1. Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, hanya mampu membayar cicilan minimal kartu kredit
        2. Ada rasa tidak nyaman dengan datangnya tagihan melalui surat, pesan singkat, telepon, ataupun ada debt collector yang datang ke rumah atau kantor
        3. Total utang atau tagihan kartu kredit melebihi 5 bulan pendapatan per bulan

        Jenis-jenis Pinjaman Refinancing

        Ada beberapa jenis opsi pembiayaan kembali. Jenis pinjaman yang dipinjam peminjam ini tergantung pada kebutuhan peminjam. Berikut ulasannya:

        Refinancing Rate-and-Term

        Jenis refinancing yang paling umum adalah suku bunga dan jangka. Ini terjadi ketika pinjaman asli dibayar dan diganti dengan pinjaman baru yang pembayaran bunganya lebih rendah.

        Cash-Out Refinancing

        Cara ini dilakukan saat aset yang diagunkan harganya naik. Anda bisa menarik uang tunai untuk keperluan lainnya tapi masih memiliki hak milik terhadap aset tersebut.

        Cash-In Refinancing

        Pembiayaan utang secara tunai sebagian dari pinjaman akan membuat rasio pinjaman menjadi lebih rendah atau pembayaran pinjaman yang lebih kecil.

        Consolidation Refinancing

        Refinancing konsolidasi dapat digunakan ketika seorang investor memperoleh pinjaman tunggal pada tingkat yang lebih rendah dari suku bunga rata-rata saat ini di beberapa produk kredit.

        Jenis refinancing ini akan mengharuskan konsumen mengajukan pinjaman baru pada tingkat yang lebih rendah dan melunasi hutang dengan pinjaman baru, sehingga meninggalkan total pokok pinjaman mereka dengan pembayaran tingkat bunga yang jauh lebih rendah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: