Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Cryptic Pregnancy?

        Apa Itu Cryptic Pregnancy? Kredit Foto: (Foto: Momasia)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cryptic Pregnancy adalah kehamilan samar ketika seorang wanita tidak menyadari bahwa dia hamil. Kadang-kadang wanita itu menyadari bahwa dia hamil ketika dia dalam trimester ketiga atau hanya ketika dia melahirkan.

        Bahkan, dilansir dari Medical News Today di Jakarta, Selasa (21/7/2020) mereka mungkin hanya menyadari bahwa mereka hamil selama beberapa minggu terakhir kehamilan atau ketika mereka melahirkan.

        Baca Juga: Apa Itu Hipotermia?

        Studi terbaru tentang kehamilan samar sulit didapat. Namun, studi-studi yang tersedia telah menyarankan bahwa kehamilan samar terjadi lebih sering daripada yang dipikirkan dokter.

        Sebuah tinjauan 2011 terhadap penelitian yang tersedia menemukan bahwa 1 dari 475 wanita menyangkal kehamilan mereka pada 20 minggu atau lebih.

        Seringkali, wanita dengan kehamilan samar tidak mengalami gejala khas kehamilan, seperti mual, menstruasi yang terlewat dan pembengkakan perut. Dokter dan kerabat juga mungkin tidak menyadari bahwa wanita itu sedang hamil.

        Hal ini pun berisiko pada bayi yang lahir dari cryptic pregnancy. Bayi cenderung kurang berat badan, dan kurangnya perawatan prenatal dapat memengaruhi perkembangan mereka.

        Dokter mengklasifikasikan cryptic pregnancy sebagai psikotik atau nonpsikotik. Menurut ulasan 2011, wanita dengan penolakan psikotik kehamilan mungkin memiliki penyakit mental, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Mereka mungkin mengalami gejala kehamilan tetapi mungkin menghubungkannya dengan penyebab delusi.

        Wanita dengan penyangkalan nonpsikotik tidak memiliki riwayat penyakit mental dan rasa realitas mereka utuh.

        Dokter melaporkan bahwa wanita dengan penolakan gigih menjadi sadar akan kehamilan pada trimester terakhir dan menghindari mencari perhatian medis.

        Dokter mungkin merasa sulit untuk mendiagnosis kehamilan samar karena gejalanya mungkin tidak ada atau tidak terlihat. Juga, wanita mungkin tidak pernah berkonsultasi dengan dokter selama kehamilan mereka.

        Dalam beberapa situasi, wanita mungkin telah berkonsultasi dengan dokter selama kehamilan samar mereka tetapi tidak menerima diagnosis yang benar.

        Dengan meningkatkan kesadaran penyedia layanan kesehatan, wanita yang mengalami kehamilan samar mungkin memiliki akses yang lebih baik ke perawatan medis. Ini dapat membantu meningkatkan hasil untuk bayi mereka.

        Selain itu, kehamilan juga membuat kebanyakan perempuan mengalami perubahan secara fisik seperti payudara yang makin membengkak, mual dan muntah selama trimester pertama, mood naik turun, dan lemas.

        Akan tetapi, wanita dengan cryptic pregnancy bisa saja tidak mengalami tanda-tanda kehamilan yang khas. Kemungkinan lain, ibu mengabaikan tanda kehamilan seperti mual dan muntah sebagai gangguan pencernaan biasa.

        Hal tersebut baru saja terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia melahirkan bayi laki-laki selang satu jam sejak menyadari dirinya hamil.

        Penyebab Terjadinya Cryptic Pregnancy

        1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

        Kondisi ini bisa membatasi kesuburan, menciptakan ketidakseimbangan hormon, dan mengakibatkan haid tidak teratur.

        2. Perimenopause

        Ini adalah waktu antara haid mulai tidak teratur dan henti haid secara permanen (menopause). Tanda kehamilan seperti kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon bisa mirip dengan tanda perimenopause.

        3. Konsumsi pil KB dan penggunaan IUD

        Alat kontrasepsi bisa membuat Anda percaya diri bahwa kehamilan adalah mustahil. Meski kedua cara ini terbilang efektif, tetapi bukan tidak mungkin Anda tidak akan hamil.

        4. Abai terhadap peluang hamil pascapersalinan

        Karena masa menyusui dan faktor hormon, tubuh bias menunda ovulasi dan haid selama beberapa bulan setelah melahirkan. Fakta ini mungkin membuat Anda mengecilkan tanda-tanda kehamilan sebagai postpartum biasa.

        5. Aktivitas fisik

        Aktivitas fisik bak atlet bisa mengakibatkan haid tertunda selama beberapa bulan. Orang yang melakukan olahraga intensitas tinggi tidak cukup banyak memiliki hormon tertentu sehingga makin sulit mendeteksi kehamilan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: