Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia–Uzbekistan Perkuat Kerja Sama Ekonomi hingga Politik

        Indonesia–Uzbekistan Perkuat Kerja Sama Ekonomi hingga Politik Kredit Foto: Reuters/Shamil Zhumatov/File Photo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia dan Uzbekistan sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua negara pada pertemuan ke-8 Komite Konsultasi Bilateral (KKB) Indonesia–Uzbekistan yang dilakukan secara virtual di Jakarta pada Kamis (23/7/2020).

        Pertemuan ke-8 Komite Konsultasi Bilateral (KKB) diwakili oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Desra Percaya selaku ketua delegasi Indonesia dan Deputi Menteri Luar Negeri Uzbekistan, YM Furkat Sidikov selaku ketua delagasi Uzbekistan.

        Desra Percaya mengatakan pada pertemuan dibahas sejumlah perkembangan kerja sama bilateral antara kedua negara sejak pertemuan KKB terakhir di Tashkent pada akhir 2018.

        Baca Juga: Wamendag: SDM Metrologi Mesti Siap Sokong Perdagangan

        Baca Juga: Pasar Arab Saudi Tampak Gurih, Indonesia Bidik Ekspor Mamin

        "Di antara pembahasan yang mengemuka adalah upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kerja sama politik dan keamanan, khususnya penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas-negara, serta pariwisata dan kebudayaan," kata Desra.

        Pertemuan juga mencatat sejumlah inisiatif yang perlu didorong kedua negara, antara lain upaya penguatan perdagangan dengan perluasan akses pasar, perlindungan terhadap penanaman modal, kerja sama Kadin RI-Uzbekistan untuk menjajaki peluang bisnis di masing-masing negara, serta penanganan Covid-19, khususnya di bidang riset dan farmasi.

        "Selain itu, kedua negara juga membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian global, dukungan RI-Uzbekistan terhadap proses perdamaian Afghanistan, serta penguatan kerja sama dalam forum OKI termasuk isu Palestina," tambahnya.

        Menutup pertemuan, kedua pihak sepakat untuk mendorong instansi terkait untuk menyusun program implementasi kerja sama konkrit dari MoU atau perjanjian yang telah disepakati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: