Pimpinan cabang organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan menyatakan pengunduran diri, usai partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri merekomendasikan Mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution maju dalam Pilkada Kota Medan.
Ketua Pengurus Cabang Bamusi Ade Darmawan menyatakan pengunduran dirinya secara terbuka di Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (29/7).
Baca Juga: Gak Takut Diteror Bom, PDIP Serukan Kadernya: Rapatkan Barisan!!
Baca Juga: Kantor Cabang PDIP Dilempar Bom Molotov, Pelaku Masih...
"Hari ini saya nyatakan secara resmi bahwa saya keluar dari PDI Perjuangan. Bukan karena sesuatu hal tapi karena sudah tidak sesuai dengan hati nurani kami," katanya.
Ia beralasan partai moncong putih tersebut tidak sesuai dengan sayap partai. Termasuk keputusan partai yang tidak mendukung Akhyar Nasution.
"Setelah beberapa waktu mempertimbangkan dan mendengar saran dari para ustadz yang selalu ada bersama saya, maka saya putuskan secara resmi mundur dari PDIP," ungkapnya.
Lanjutnya, ia menyayangkann belakangan PDIP melalui Pelaksana harian Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Syaiful Hidayat melakukan framing terhadap Akhyar Nasution.
Terutama terkait beberapa hal seperti dugaan korupsi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).
Menurut dia, framing tersebut sangat tidak sehat. Terlebih, belum terbukti dan menjadi bola liar. "Jadi kita harap mas Djarot kalau mau ngasi stateman lihat dulu dengan data yang lengkap," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil