Ada Kesamaan Ledakan Beirut dengan Bom Atom Hiroshima & Nagasaki
Ledakan dahsyat yang menghancurkan sebagian Ibu Kota Lebanon, Beirut membuat beberapa orang membandingkannya dengan dampak dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki 75 tahun lalu, termasuk Wali Kota Beirut.
Tidak hanya kehancuran yang disebabkan dan awan jamur yang muncul saat ledakan, waktu yang hampir bertepatan dengan peringatan pengeboman juga semakin menarik perbandingan tersebut.
Baca Juga: Trump Kukuh Ledakan Beirut Adalah Serangan Mengerikan
Kesimpulan awal pejabat Lebanon menyebutkan amonium nitrat seberat 2.750 ton sebagai pemicu ledakan di Pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) itu.
Pakar efek kesehatan dari radiasi ion yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ilmiah Komite Eropa tentang Risiko Radiasi Christopher Busby meyakini bahwa kesamaan antara ledakan di Beirut dan yang dihasilkan kedua bom atom bersejarah itu bisa dijelaskan.
Dia menjelaskan bahwa amonium nitrat, bahan pupuk yang telah tersimpan di pelabuhan itu selama enam tahun, memiliki energi reaksi kimia yang mirip dengan TNT. Itu berarti ledakan 2.700 ton amonium nitrat kira-kira sama dengan kekuatan 2,7 kiloton TNT.
Perkiraan itu menempatkan ledakan di Beirut di tempat ketiga di antara ledakan terkuat yang telah mengguncang sebuah kota dalam sejarah, dengan Hiroshima dan Nagasaki berada di tempat pertama dan kedua, jelas Busby.
"Bom Hiroshima diperkirakan antara 10 dan 12 kiloton setara TNT. Jadi, Anda dapat melihat bahwa ledakan ini sekitar 1/4 ukuran bom Hiroshima. Sekarang (para peneliti mengatakan) bahwa bom atom Jepang seberat 20 kiloton. Tapi itu revisi. Pokoknya, itu tetap menjadikan Beirut nomor tiga dalam ukuran ledakan," kata Busby menyimpulkan sebagaimana dilansir Sputnik, Kamis (6/8/2020).
Pakar nuklir itu kemudian menjelaskan bahwa munculnya awan jamur dapat dijelaskan dengan fakta bahwa gelombang kejut yang sangat besar dari ledakan menciptakan cincin kompresi dalam uap air seperti perangkat nuklir yang kuat jika diledakkan cukup dekat ke pantai.
Busby menunjukkan bahwa ledakan amonium nitrat yang serupa telah terjadi di masa lalu, meskipun tidak sekuat yang terjadi di Beirut.
"Ada satu di Texas yang menghancurkan pelabuhan dan satu di Jerman pada 1920-an di gudang penyimpanan. Tapi yang ini pasti bisa menjadi yang terbesar setelah Hiroshima dan Nagasaki," kata Busby.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: