Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gilang Bungkus Resmi Di-DO, Unair Beberkan...

        Gilang Bungkus Resmi Di-DO, Unair Beberkan... Kredit Foto: Unsplash/Dev
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gilang Aprilian Nugraha Pratama terduga pelaku pelecehan seksual bertajuk fetish kain jarik resmi dikeluarkan dari kampusnya atau drop out (DO).

        Itu artinya pendidikan mahasiswa semester 10 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) itu berakhir tanpa lulus.

        Kepala Pusat Informasi dan Humas PIH Unair Suko Widodo mengatakan, alasan kampus mengeluarkan yang bersangkutan yakni karena tindakan Gilang dinilai merupakan pelecehan seksual dan itu merusak citra Unair.

        Baca Juga: Viral Kasus Fetish Jarik, Apa Penyebab Fetisisme?

        Baca Juga: Direktur CERI Berani Teriak: Mana Manfaat Ahok di Pertamina? Nol

        "Unair menilai apa yang telah dilakukan pelaku, melakukan pelecehan seksual berkedok riset bungkus membungkus atau fetish kain jarik terbukti bentuk pelecehan kepada para korban yang notabene sesama mahasiswa," ujarnya pada Rabu (5/8/2020) siang.

        Suko mengatakan, putusan tersebut diberikan setelah Unair melakukan komunikasi dengan pihak keluarga pelaku.

        Putusan yang telah diberikan Unair mengacu berbagai pertimbangan, di antaranya memperhatikan pengaduan korban yang merasa dilecehkan serta direndahkan martabatnya oleh Gilang, sang predator fetish.

        "Universitas Airlangga akhirnya membuat keputusan atas perbuatan mahasiswa FIB atas nama Gilang karena perbuatannya. Rektor menyampaikan berdasar hasil pelacakan dan pengumpulan informasi dengan keluarga serta komisi etik, akhirnya pak rektor memutuskan mengeluarkan atau drop out resmi hari ini," kata Suko Widodo menegaskan.

        Dengan telah dikeluarkannya Gilang, proses selanjutnya Unair menyerahkan sepenuhnya kasus fetish kain jarik tersebut kepada pihak kepolisian. Unair juga mengimbau mahasiswanya yang pernah menjadi korban untuk segera melapor ke polisi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: