Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak-Istri Positif Corona, Suami Tolak Petugas Penjemput

        Anak-Istri Positif Corona, Suami Tolak Petugas Penjemput Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang laki-laki menolak petugas kesehatan menjemput istri serta anaknya yang positif COVID-19 di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

        "Awalnya dia (suami) tidak mau karena bayangan dia kalau sampai di karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet dia khawatir istrinya tidak betah," kata Lurah Setu, Jenuri di Jakarta.

        Baca Juga: Artificial Intelligence akan Selesaikan Covid-19?

        Suami tersebut berinisial IM menolak kehadiran petugas kelurahan beserta tim kesehatan Puskesmas Cipayung di rumah mereka di RT 07 RW 03 Setu, Cipayung. Kehadiran petugas Puskesmas didampingi aparatur kelurahan ke lokasi itu untuk memindahkan istri IM berinisial SW dan seorang putrinya berinisial SC ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

        "Kami menindaklanjuti kekhawatiran dari warga sekitar kalau penyakit ini menular," katanya.

        Namun petugas kelurahan memberikan pengertian kepada IM bahwa istri dan anaknya lebih baik berada di Wisma Atlet agar bisa segera disembuhkan.

        "Kalau IM sudah dua kali swab test hasilnya negatif, tapi SW sudah empat kali swab test tetap positif, sementara anaknya dua kali swab positif," katanya.

        Setelah terlibat perdebatan sekitar satu jam, SW dan SC berhasil dievakuasi petugas menggunakan mobil ambulans menuju RS Wisma Atlet sekitar pukul 14.30 WIB.

        "Akhirnya kita datang kasih pemahaman dan orangnya setuju," kata Jenuri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: