Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China-India Memanas, Apes...Huawei & ZTE Kena Getahnya

        China-India Memanas, Apes...Huawei & ZTE Kena Getahnya Kredit Foto: Unsplash/Omid Armin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Raksasa telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei dan ZTE akan dihentikan dari rencana peluncuran jaringan 5G di India. Hal ini karena hubungan Tiongkok-India paling buruk selama 40 tahun terakhir menyusul bentrokan perbatasan di Himalaya.

        Orang yang mengetahui masalah ini mengatakan India akan menerapkan aturan investasi yang diubah pada 23 Juli 2020, mengutip masalah keamanan nasional untuk membatasi dan mencegah perusahaan-perusahaan tersebut.

        Mereka menambahkan Kementerian Komunikasi India akan memulai kembali diskusi yang menunggu persetujuan untuk uji coba jaringan 5G oleh perusahaan swasta termasuk Bharti Airtel, Reliance Jio Infocomm, dan Vodafone Idea yang sempat ditunda karena pandemi Covid-19.

        Baca Juga: Suka Tidak Suka! Trump: Dalam 90 Hari, TikTok Harus Lakukan Ini

        Baca Juga: Duh, Gegara Tekanan Amerika, Huawei Rugi Besar Karena ....

        Keputusan India sama dengan tindakan AS, Inggris dan Australia, yang telah mengibarkan bendera merah tentang hubungan perusahaan dengan pemerintah Tiongkok.

        Keputusan tentang larangan tersebut diharapkan akan diumumkan dalam satu atau dua minggu setelah persetujuan dari kantor Perdana Menteri India.

        Ketegangan Perbatasan

        India sebenarnya sudah mengizinkan Huawei untuk berpartisipasi dalam uji coba jaringan 5G pada awal 2020.

        Namun, sikap India terhadap perusahaan Tiongkok semakin keras setelah terjadinya bentrokan perbatasan pada awal Mei 2020.

        Kebuntuan militer itu, yang berubah mematikan pada Juli 2020 menewaskan 20 tentara India, sementara di pihak pasukan Tiongkok tidak diketahui.

        Pada akhir Juni 2020, pemerintah Gujarat melarang layanan video pendek TikTok dan puluhan aplikasi Tiongkok lainnya, dengan alasan ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya.

        "Infrastruktur telekomunikasi menjadi bagian dari aset keamanan nasional dan negara-negara untuk mengendalikan dan mengatur seperti yang mereka lakukan pada listrik dan air,” kata Nikhil Batra, analis International Data Corp. yang berbasis di Sydney, Australia.

        "Tetapi pasar India sudah memerangi infrastruktur dan masalah regulasi. Pasar peralatan jaringan tergolong kecil. Jadi tantangan India akan bertambah dari keputusan seperti itu," tambahnya.

        Tantangan Ketergantungan

        Ketergantungan bisa menjadi tantangan serius bagi Huawei di pasar nirkabel terbesar kedua di dunia setelah miliarder India Mukesh Ambani pada 15 Juli 2020 mengumumkan rencana untuk segera meluncurkan jaringan 5G pada Jio Infocomm-nya menggunakan teknologi yang dikembangkan sendiri.

        Mukesh Ambani mengatakan operatornya tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk beralih ke sistem baru, tidak seperti beberapa pesaingnya, membuatnya kebal terhadap sengketa politik yang terkait dengan vendor peralatan Tiongkok.

        Namun, dengan ekonomi India sedang merosot di tengah pandemi Covid-19 yang semakin memburuk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: