Pendiri Berkshire Hathaway sekaligus miliarder investor kelas kakap, Warren Buffett telah lama dikenal memiliki prinsip hidup hemat. Meski orang terkaya ke-7 di dunia ini memiliki harta USD79 miliar (Rp1.166 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index, ia memilih untuk tidak menghabiskan uangnya membeli barang mewah.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Senin (24/8/2020) Buffett pernah bercerita bahwa ia hanya menghabiskan USD3,17 (Rp46.000) untuk sarapan. Teman dekat Bill Gates ini bahkan hanya menggunakan handphone flip (buka-tutup) jadul selama bertahun-tahun dan baru mengganti ponselnya menjadi iPhone 11 pada Februari 2020. Padahal, Berkshire telah cukup lama memiliki 5,9 persen saham Apple.
Baca Juga: Howard Buffett, Anak Miliarder yang Pilih Hidup Sebagai Petani
Buffett juga menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk memiliki banyak rumah mewah ataupun mobil yang banyak. Tak heran jika Buffett masih meninggali rumah dengan luas sekitar 2 ribu meter persegi di Omaha, yang dia beli seharga USD31.500 (Rp465 juta hari ini) pada tahun 1958. Adapun harga jual rumah tersbut akan berkisar USD285.000 saat ini (Rp4,2 miliar).
Meski demikian, ia pernah membeli rumah di pantai Laguna, California seharga USD150.000 (Rp2,2 miliar) dan sudah dijual pada 2018 dengan harga USD 7,5 juta (Rp110 miliar).
Tahun 2014 Buffet juga membeli sebuah mobil sedan seharga USD46 ribu. Dia mengaku, hal ini dilakukan karena putrinya, Susie terus membujuk dan berkata kalau akan terasa memalukan bila sang ayah terus menerus mengendarai mobil sedan tua keluaran 2006.
Meski demikian, Buffett juga memiliki sebuah jet pribadi. Buffett mengungkap bahwa jet tersebut adalah harta yang paling banyak ia keluarkan.
"Satu-satunya barang yang paling banyak memakan uang saya. Meskipun begitu, transportasi ini memangkas waktu saat saya harus berpergian ke sana ke mari," ucap Warren.
Buffett terkenal sebagai miliarder filantropis yang akrab dengan Bill Gates, hal ini karena ia aktif bersama di Bill dan Melinda Gates Foundation. Sejak 2006, dia telah berdonasi sebanyak lebih dari USD37 Juta (Rp546 miliar).
Tercatat sejak awal tahun 2020, kekayaan bersih Warren Buffett telah mengalami penurunan akibat pukulan pasar saham yang bergejolak serta anjloknya perekonomian akibat pandemi virus Covid-19.
Meski Berkshire Hathaway sudah mengalami penurunan sebanyak 8 persen sejak awal tahun, Buffett tidak absen untuk mengamalkan USD2,9 miliar (Rp42 triliun) miliknya sebagai janji bahwa dia akan memberikan sebagian besar uangnya untuk filantropi.
Namun, uang yang Buffett gunakan untuk amal berakibat pada bergesernya peringkat di Indeks Bloomberg Billionaires. Buffet tergeser ke peringkat tujuh predikat orang terkaya di dunia setelah sebelumnya menempati peringkat ke-4.
Sementara Bloomberg juga memperkirakan kekayaan Buffett sudah menyusut sekitar USD11 miliar (Rp162 triliun) sejak awal tahun 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: