Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semester I-2020, Kinerja WIKA Group Moncer

        Semester I-2020, Kinerja WIKA Group Moncer Kredit Foto: Wika Beton
        Warta Ekonomi, Medan -

        Sejalan dengan kinerja positif yang dicatatkan pada semester I-2020 sekaligus pemulihan pekerjaan yang tengah berlangsung di Semester II 2020, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) mulai menetapkan rencana strategis untuk memastikan bahwa Perseroan akan terus menorehkan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

        Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (Agung BW) mengungkapkan bahwa salah satu rencana tersebut adalah penguatan sinergi lini bisnis di WIKA Group. Hal ini menjadi penting untuk mewujudkan operasi bisnis yang lebih efisien sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan yang dialami WIKA sebagai entitas induk juga turut dirasakan oleh entitas anak.

        Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan bagi Supplier Wika Beton

        “Penguatan dari sisi industri tercermin oleh pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majelengka yang dimiliki WIKA Industri & Konstruksi (WIKA IKON) yang ditargetkan rampung pada kuartal III 2020. Dengan luas 30 Ha dan berkapasitas 75 ribu ton per tahun,” katanya pada Public Expose Live 2020 yang diselenggarakan BEI, Jumat (28/8/2020).

        Kemudian pabrik ini memiliki 4 jalur produksi yang dilengkapi dengan mesin-mesin robotic dan semi automatic, dengan 4 (empat) jalur pabrik akan memproduksi produk-produk yang berkualitas dan berpresisi tinggi.

        "Dengan beroperasinya pabrik ini, maka kapasitas produksi fabrikasi baja juga bisa mencapai 100 ribu ton per tahun sekaligus menempatkan WIKA IKON sebagai salah satu perusahaan yang memiliki pabrik fabrikasi baja terlengkap di Indonesia," ujarnya.

        Proyek WIKA Tetap Catatkan Progress di Tengah Pandemi Sinergi WIKA Group berbuah manis pada proyek-proyek strategis yang tetap mencatatkan kemajuan pembangunan meski dihadapkan pada penyebaran pandemi. 

        “Proyek dengan nilai strategis ini menjadi kunci dari keberlangsungan bisnis WIKA di beberapa tahun mendatang. Salah satunya adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mana pada pembangunannya melibatkan entitas anak WIKA beton untuk suplai beton readymix dan beton precast, WIKA Gedung untuk lingkup pekerjaan struktur, WIKA Rekayasa Konstruksi untuk instalasi MEP, serta WIKA IKON untuk pekerjaan struktur baja spaceframe,” katanya.

        Bahkan Agung  menyampaikan optimismenya bahwa WIKA masih akan mendapatkan tambahan proyek baru. Perseroan menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru sebesar Rp21,37 Triliun sepanjang 2020.

        "Dari target tersebut, raihan kontrak baru diproyeksikan didominasi oleh proyek-proyek Pemerintah. Selain itu, sumbangan kontrak baru juga akan berasal dari hasil sinergi BUMN, swasta dan ekspansi bisnis kita di luar negeri," katanya.

        Agung yakin dengan adanya beberapa proyek yang masih akan diproduksi sampai beberapa tahun ke depan dan raihan kontrak baru, WIKA masih akan bertumbuh seperti sedia kala.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: