Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jepang: Minyak Sawit Berkelanjutan Jadi Incaran

        Jepang: Minyak Sawit Berkelanjutan Jadi Incaran Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peran minyak kelapa sawit sebagai bahan baku produk pangan, oleochemical, dan energi terbarukan sepertinya sudah memesona negara-negara di dunia, termasuk Jepang.

        Jepang telah berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan renewable energy seperti minyak kelapa sawit berkelanjutan untuk menggantikan peran nuklir yang sebelumnya telah menghidupi, tetapi juga sempat melukai Negara Sakura tersebut.

        Dalam acara Sustainable Palm Oil Conference 2018 yang diadakan oleh Japan Sustainable Palm Oil Conference (JaSPOC) di Tokyo, para pelaku bisnis pengguna minyak sawit di Jepang sepakat untuk menggunakan minyak sawit berkelanjutan.

        Baca Juga: Pungutan Ekspor Cangkang Sawit, Ada Dilema?

        Baca Juga: Long Weekend, Harga CPO di W3 Agustus 2020?

        JasPON dianggap dapat menjadi tempat bagi para pelaku bisnis yang ingin mengetahui informasi terkait pasokan dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan.

        Laporan Market Intelejen ITPC Osaka tahun 2017 mencatat, minyak kelapa sawit di Jepang digunakan lebih banyak sebagai bahan baku kosmetik dan produk perawatan pribadi. Beberapa perusahaan raksasa Jepang yang menggunakan minyak sawit dalam campuran produk-produk yang dihasilkan, di antaranya Lion Chemical, KAO, dan Saraya Co.

        Pada akhir 2015 lalu, Lion berkomitmen hanya akan menggunakan minyak sawit bersertifikat sebagai campuran produk-produknya di Jepang.

        Anak usaha Lion, Lion Chemical, yang memproduksi barang-barang seperti deterjen, bahkan telah mulai membuat kemajuan. Dari sebanyak 7.700 ton minyak sawit yang digunakan setiap tahun, terdapat 2.000 ton merupakan minyak sawit berkelanjutan.

        Begitupun dengan KAO, perusahaan besar ini membutuhkan sekitar 18 ribu ton minyak sawit untuk membuat deterjen di dua lokasi pabrik di Jepang.

        Tidak hanya itu, Shiseido juga telah beralih secara eksklusif menggunakan minyak bersertifikat di tujuh pabrik di dalam dan di luar Jepang, dengan pasokan mencapai sekitar 1.000 ton sejak akhir 2016 lalu.

        Saraya Co, produsen deterjen dan produk kesehatan di Jepang, sejak lima tahun lalu juga telah mengumumkan penggunaan minyak sawit dan inti sawit, termasuk turunannya yang telah disertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) sebagai bahan baku produk kebutuhan rumah tangga (personal care).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: