Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020 senilai Rp2 triliun. Surat utang ini bagian dari obligasi berkelanjutan II dengan total nilai emisi sebesar Rp4,5 triliun.
Manajemen Jasa Maarga menyatakan bahwa dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan dipergunakan untuk modal kerja, dan tidak terbatas pada pemeliharaan jalan tol dan sarana penunjang jalan tol.
“Serta peningkatan fasilitas jalan tol dan sarana penunjang jalan tol,” uhar Manajemen dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Cari Utang Lagi, Jasa Marga Incar Dana Rp1 T dari Penerbitan SBK
Disebutkan pula bahwa obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri, yakni seri A senilai Rp1.100.350.000.000 dengan kupon 7,90% dan tenor 3 tahun, seri B senilai Rp286 miliar berkupon 8,25% dan tenor 5 tahun, seri C Rp90,050 miliar berkupon 8,60% dan tenor 7 tahun, serta seri D Rp523,6 miliar berkupon 9% dan tenor 10 tahun.
Jasa Marga pun telah menetapkan BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia untuk menjadi penjamin emisi. Dan Wali amanatnya adalah Bank Mega.
Adapun, pernyataan efektif dari OJK sudah diterbit pada 31 Agustus, masa penawaran umum berlangsung pada 2-3 September, penjatahan pada 4 September, pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 8 September, serta pencatatan di BEI 9 September.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: