Lewat optimalisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah yakin aktivitas ekonomi nasional bakal membaik. Salah satu caranya ialah bantuan sosial, termasuk dalam bentuk Kartu Prakerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, realisasi Program Kartu Prakerja hingga 17 September 2020 adalah terdapat 26 juta pendaftar dari 514 Kabupaten/Kota; 4,68 juta penerima Kartu Prakerja; 2,39 juta peserta menyelesaikan pelatihan; dan 1,45 juta peserta telah menerima insentif.
"Realisasi Program Kartu Prakerja hingga 17 September 2020 adalah terdapat 26 juta pendaftar dari 514 Kabupaten/Kota; 4,68 juta penerima Kartu Prakerja; 2,39 juta peserta menyelesaikan pelatihan; dan 1,45 juta peserta telah menerima insentif," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: Siap-Siap Cairkan Bantuan Rp600 Ribu! BP Jamsostek Sudah Setor 2,8 Juta Norek ke Kemenaker
Baca Juga: 3 Tips Jaga Operasional Bisnis di Tengah PSBB
Selain itu, dalam upaya transformasi ekonomi, RUU Cipta Kerja terus didorong sebagai kebijakan yang sangat strategis. RUU ini ditujukan untuk mampu memulihkan dan memperbaiki perekonomian nasional, terutama pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19.
“RUU Cipta Kerja sedang dalam pembahasan di DPR RI. Pemerintah berharap bisa mengurangi obesitas di regulasi dan memperbaiki iklim penciptaan lapangan pekerjaan. Tentunya juga dengan timing yang tepat, diharapkan ekonomi bisa pulih dan investasi bisa kembali masuk ke tanah air,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: